Buka Layanan Logistik, Damri Tawarkan Ongkir Rp 2.500 Per Kilogram

Yunike Purnama - Kamis, 17 Juni 2021 18:01
Buka Layanan Logistik, Damri Tawarkan Ongkir Rp 2.500 Per KilogramDAMRI memperluas bisnis usaha ke sektor layanan angkutan barang atau angkutan logistik. (sumber: damri.co.id)

Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - DAMRI memperluas bisnis usaha ke sektor layanan angkutan barang atau angkutan logistik. Dalam layanan baru ini, pelanggan DAMRI mendapat promo penawaran seperti tarif kompetitif, waktu pengiriman cepat, yakni 1 hari kerja, hingga packing/pengemasan barang yang aman dan rapi.

"DAMRI Logistik siap melayani pelanggan mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Biaya kirim yang dikenakan mulai dari Rp2.500 per kilogram barang," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Sidik Pramono, melalui keterangan pers, Kamis (17/6/2021).

Dengan layanan DAMRI Logistik, pelanggan dapat mengiriim jenis barang seperti dokumen, sepeda, sepeda motor, barang elektronik, serta komoditi umum lainnya. Pelanggan yang hendak mengirim barang dapat mengunjungi langsung Pool DAMRI di Kemayoran maupun Kantor Cabang DAMRI Logistik di Pupar, Jakarta Timur.

Dia menuturkan DAMRI Logistik akan berinovasi serta mengembangkan kemudahan layanan. Seperti layanan penjemputan ke rumah. Sidik menjamin distribusi logistik dapat menurunkan biaya, menekan angka disparitas harga barang. Masyarakat juga dapat melakukan pengiriman barang tanpa harus melakukan mobilitas ke alamat tujuan.

"DAMRI berharap layanan ini dapat menjadi solusi di tengah masa pandemi Covid-19 khususnya bahan makanan pokok untuk memastikan pemenuhan pasokan pangan di berbagai wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa, Bali, dan Sumatra," ujar Sidik.

Hal itu juga merupakan implementasi atas Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Damri mencatat menuturkan layanan baru ini bertujuan untuk menciptakan distribusi logistik yang efektif dan efisien. Hingga tahun 2021 biaya logistik Indonesia masih berada di angka 26,4 persen dari total produk domestik bruto.

"Angka tersebut dinilai sangat besar dari biaya logistik negara-negara maju yang berkisar di angka 8 persen hingga 12 persen dari total PDB," katanya.(*)

Tags Damri Logistik Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS