BSI Salurkan KPR Bersubsidi Senilai Rp6,97 Triliiun untuk 55.260 Unit Rumah

Yunike Purnama - Kamis, 09 Maret 2023 18:43
BSI Salurkan KPR Bersubsidi Senilai Rp6,97 Triliiun untuk 55.260 Unit RumahPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus dorong penyaluran rumah bersubsidi lewat program Gerakan Rumah Pertama Tapera (Gema Tapera) di tujuh provinsi dan tujuh kementerian hingga akhir Maret 2023. (sumber: TrenAsia )

BANDARLAMPUNG - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus dorong penyaluran rumah bersubsidi lewat program Gerakan Rumah Pertama Tapera (Gema Tapera) di tujuh provinsi dan tujuh kementerian hingga akhir Maret 2023.

Direktur Sales & Distribution Bank BSI Anton Sukarna mengatakan, secara kumulatif, BSI telah menyalurkan 55.260 unit rumah subsidi dengan nilai penyaluran sebesar Rp 6,97 triliun hingga Januari 2023.

"Kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 yang diberikan BP Tapera untuk BSI adalah sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 Unit atau Rp 350 miliar," kata Anton dalam keterangan resmi, Kamis, 9 Maret 2023.

Secara nasional, penyaluran pembiayaan KPR bersubsidi BSI selama 2022 mencapai Rp 1,1 triliun, dengan total penjualan lebih dari 7.630 ribu unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.

Pada 2023 ini, BP Tapera memiliki target untuk pembiayaan Rumah Sejahtera sebanyak 229.000 unit senilai Rp 25,18 triliun dan pembiayaan Rumah Tapera sebanyak 12.072 unit senilai Rp 1,53 triliun.

Guna mencapai target tersebut, BP Tapera sebagai product owner pembiayaan FLPP dan Tapera mengadakan acara bernama GEMA TAPERA alias Gerakan Rumah Pertama Tapera yang diselenggarakan di 7 Kantor Kementerian dan 9 Kantor Pemerintahan Daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini sudah dimulai sejak 21 Februari 2023 lalu dan akan terus berjalan hingga 24 Maret 2023. "Dengan adanya program GEMA Tapera ini, diharapkan dapat mempercepat penyerapan kuota FLPP dan Tapera tahun 2023 dan lebih meningkatkan atensi masyarakat terhadap produk KPR Bersubsidi," pungkas Anton.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS