BSI Hadirkan Portal Salam Digital Permudah Akses Pembiayaan Mikro

Yunike Purnama - Selasa, 01 November 2022 06:15
BSI Hadirkan Portal Salam Digital Permudah Akses Pembiayaan MikroPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) meluncurkan platform Salam Digital untuk mempermudah akses pelaku usaha mikro dan masyarakat. (sumber: Dok BSI)

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) meluncurkan platform Salam Digital untuk mempermudah akses pelaku usaha mikro dan masyarakat terhadap layanan pembiayaan dan transaksi perbankan syariah.

Salam Digital ini berisi informasi produk mikro meliputi KUR dan BSI Usaha Mikro (non KUR) serta formulir pengajuan pembiayaan mikro BSI yang terhubung dengan kantor cabang BSI diseluruh Indonesia.

Portal Salam Digital dapat diakses melalui http://salamdigital.bankbsi.co.id/ atau website BSI, portal UMKM dan omni channel yang bekerjasama dengan BSI.

Direktur Retail BSI Ngatari mengatakan, kehadiran portal ini akan membawa nilai-nilai modernitas dan digital dalam penyediaan pembiayaan dengan prinsip-prinsip syariah yang selalu mengedepankan kehati-hatian dalam menjalankan aktivitas bisnis.

"Kinerja bisnis mikro BSI per 30 September 2022 memiliki portofolio outstanding sebesar Rp 18,1 triliun dan tumbuh sebesar 37,32%," kata Ngatari dikutip pada Selasa, 1 November 2022.

Untuk itu, BSI akan terus berkomitmen mendorong pertumbuhan segmen UMKM, melalui peningkatan pembiayaan yang saat ini sudah mencapai Rp 39,4 triliun secara nasional dengan kualitas yang tetap terjaga. Nilai tersebut merupakan 23,05i total penyaluran pembiayaan BSI.

“Kami berharap dengan adanya portal ini dapat mendukung perkembangan UMKM melalui kemudahan akses permodalan dan pada akhirnya dapat memberikan dampak positif terhadap kebangkitan ekonomi umat dan perekonomian di Indonesia,” ujarnya.

Senada, Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, menyebut kehadiran portal ini merupakan cara perusahaan untuk mempercepat terciptanya ekosistem bisnis mikro di Indonesia.

"Karenanya dibutuhkan kolaborasi yang cepat dan tepat antara BSI dan para pelaku bisnis mikro guna memperkuat supply chain dari hulu ke hilir," terangnya.

Ke depan, perusahaan akan mendorong pembiayaan yang memiliki outprint untuk ikut berkontribusi memperkuat ketahanan pangan nasional, melalui model pembiayaan mikro yang berbasis KUR maupun yang non KUR khususnya kepada tanaman pangan yang sifatnya primer.

"Supaya Indonesia tetap memiliki kedaulatan pangan dengan cara penyaluran pembiayaan yang sustain dan memaksimalkan potensi islamic ecosystem supply chain,” ucap Anton.

Kehadiran portal Salam Digital ini sejalan dengan arah perusahaan dan seluruh stakeholders yang menginginkan aktivitas bisnis dari Bank Syariah terbesar di Indonesia ini semakin modern dan memiliki digital mindset. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS