BSI Bersama BPRS Kembangkan Ekosistem Digital Syariah

Yunike Purnama - Minggu, 06 Juni 2021 14:12
BSI Bersama BPRS Kembangkan Ekosistem Digital SyariahIlustrasi layanan digital perbankan syariah. (sumber: Shutterstock)

Kabarsiger.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama dengan BPR Syariah Hijra Alami melakukan penandatanganan kerja sama layanan digital Application Programming Interface (API). Kerja sama ini dilakukan sebagai langkah keseriusan BSI dalam rangka membangun ekosistem digital syariah di Indonesia dan juga sebagai upaya menggenjot fee base income.

Group Head of Digital Banking Bank Syariah Indonesia Wijayanto menyatakan, BSI akan serius menggarap pasar digital sebagai sarana untuk memperluas jaringan. Hal itu ditekankannya karena tak bisa dipungkiri di tengah era open banking dan pandemi saat ini, pasar fintech dan e-commerce menjadi mitra sinergis bagi perbankan, termasuk bank syariah.

"Tentunya kerjasama dengan mitra yang handal,sehat secara finansial, amanah dan senantiasa mendukung UMKM serta pemulihan ekonomi nasional,” tutur Wijayanto dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6/2021).

Ia menjelaskan, API menjadi solusi dan tawaran yang menarik bagi para partner digital seperti e-commerce, fintech, merchant, payment gateway dan lainnya yang membutuhkan layanan white label perbankan syariah yang menyatu dalam produk dan layanan mereka kepada end-user.

API nantinya akan menjadi sistem yang bisa diadopsi dan terintegrasi dengan sistem yang sudah ada. Adapun, berbagai fitur dan layanan API di antaranya Basic Service berupa balance inquiry, overbooking, dan account statement.

Selain itu, ada juga premium service seperti create dan edit virtual account untuk cash management system, online transfer, fitur travel umroh yang terdiri dari list travel, paket umrah, detail paket, cashout. Kemudahan tersebut diyakini akan memudahkan para end-user untuk mengontrol transaksi keuangan secara real time dengan berbagai security yang sudah diproteksi.

Melihat peluang tersebut, BSI juga berupaya menggenjot salah satu sumber fee based income melalui API. Layanan ini menjawab tantangan sistem IT perbankan syariah yang canggih, handal, aman dan amanah.

"Per Mei 2021, fee based income melalui API telah tumbuh 86 persen dengan target hingga akhir 2021 mencapai lebih dari Rp500 miliar," sebutnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPRS Hijra Alami Tri Israharjo Santoso menamabahkan, BPRS Hijra Alami yang juga menjadi mitra layanan API merupakan satu-satunya BPRS yang beroperasi di Jakarta dan memiliki portfolio peer to peer lending yang baik yakni Rp522 miliar dengan tingkat pengembalian pembiayaan 100 persen.

Artinya, BPRS Hijra Alami adalah perusahaan yang sehat dan juga menerapkan prinsip-prinsip syariah di semua sektor bisnisnya.

“Melalui kerjasama ini kami siap kolaborasi aktif dengan Bank Syariah Indonesia baik sebagai mitra pembiayaan maupun layanan IT core perbankan yang membantu operasional dan control BPRS Hijra Alami. Tentu kami berharap terus adanya pengembangan dan inovasi sistem IT yang canggih sehingga semakin mempermudah mitra dalam sisi pengawasan finansial," ujar Tri.(*)

Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS