TAIPEI - Bos NVIDIA, Jensen Huang mengatakan bahwa kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) bisa menjadikan semua orang menjadi programer.

Pasalnya, dengan AI, orang hanya perlu berbicara dengan komputer. Aktivitas ini sekaligus disebut sebagai era berakhirnya kesenjangan digital.

Dalam forum Computex yang digelar di Taipei, Huang juga mengatakan bahwa saat ini AI mempimpin revolusi komputansi.

"Tidak diragukan lagi kita berada di era komputasi baru. Setiap era komputasi, Anda dapat melakukan berbagai hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, dan kecerdasan buatan pasti memenuhi syarat,” Kata Huang sebagaimana dikutip TrenAsia.com Jaringan Kabarsiger.com dari Reuters, Kamis, 1 Juni 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Huang menambahkan bahwa semenjak adanya AI, Hambatan terkait premrograman sangat rendah. Hal inilah yang kemudian disebut bahwa keberadaan kecerdasan buatan telah menutup kesenjangan digital.

• Waspada! 7 Jenis Malware yang Harus Diketahui
• Cocok untuk Long Weekend! Berikut 5 Rekomendasi Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2023
• Udah Coba Belum? WhatsApp Tambah Fitur Baru

"Semua orang sekarang adalah pemrogram - Anda hanya perlu mengatakan sesuatu ke komputer," ujarnya.

Huang juga mengatakan bahwa tingkat kemajuan dan penerimaan AI tumbuh dengan cepat lantaran teknologi ini masuk dalam kategori yang mudah digunakan.

"Tingkat kemajuan, karena sangat mudah digunakan, adalah alasan mengapa ini tumbuh begitu cepat. Ini akan menyentuh setiap industri secara harfiah," tambahnya.

Peran Besar Perkembangan AI
Perlu diketahui, chip produksi NVIDIA menjadi pendukung perkembangan AI yang booming dalam beberapa waktu terakhir.

Sebagaimana diketahui, Chip Nvidia telah membantu perusahaan seperti Microsoft Corp untuk  menambahkan fitur obrolan seperti manusia ke mesin pencari seperti Bing.

Atas kontribusinya pada perkembangan kecerdasan buatan, NVIDIA telah melonjak menjadi perusahaan semikonduktor terdaftar paling berharga di dunia sebagai pemasok utama chip dan sistem komputasi untuk kecerdasan buatan.

Minggu lalu, NVIDIA memperkirakan pendapatan kuartal kedua lebih dari 50% di atas perkiraan Wall Street.

NVIDIA juga mengatakan sedang meningkatkan pasokan untuk memenuhi lonjakan permintaan chip kecerdasan buatannya yang kini digunakan untuk mendukung ChatGPT dan banyak layanan serupa.

Bocorkan Kemitraan Baru

Sembari mendemonstrasikan apa yang bisa dilakukan oleh AI, Huang menyampaikan sejumlah aplikasi baru yang didukung oleh NVIDIA. Salah satunya adalah kemitraan dengan grup periklanan terbesar di dunia WPP untuk konten yang mendukung penggunaan AI generatif untuk periklanan digital.

Selain itu, Huang mengatakan bahwa NVIDIA telah berusaha keras untuk memenuhi permintaan chip AI-nya dari CEO Tesla, Elon Musk.

Sebagaimana diketahui, Musk belakangan terakhir dilaporkan sedang membangun startup kecerdasan buatan. Pada minggu lalu, Ia memberi tahu bahwa unit pemrosesan grafis (GPU) adalah jauh lebih sulit untuk dapatkan daripada obat.(*)