BNI Rencana Bagi-bagi Dividen Akhir Tahun 2023, Berikut Perkiraan Rasionya

Yunike Purnama - Rabu, 08 November 2023 08:56
BNI Rencana Bagi-bagi Dividen Akhir Tahun 2023,  Berikut Perkiraan RasionyaPT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI diperkirakan akan membagikan dividen dengan rasio pembagian yang masih jumbo untuk tahun buku 2023. (sumber: Ist)

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI diperkirakan akan membagikan dividen dengan rasio pembagian yang masih jumbo untuk tahun buku 2023. Sebab, kinerja keuangan bank pelat merah ini dapat dikatakan cukup solid hingga kuartal III.

BBNI melaporkan laba bersih sebesar Rp5,4 triliun pada kuartal III-2023, dengan pertumbuhan sebesar 7,3% secara quarter-on-quarter (qoq) dan 11,5% secara year-on-year (yoy).

Laba bersih kumulatif selama 9 bulan pertama tahun 2023 mencapai Rp15,7 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 15,1% yoy.

Head of Research Team II Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo mencatat bahwa peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh pertumbuhan pinjaman yang kuat dan perbaikan kualitas aset.

"Hasil ini sejalan dengan perkiraan kami dan konsensus, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 70,7% dan 74,9% masing-masing, dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun sebesar 73,5%," kata Handiman dikutip dari risetnya, Selasa, 7 November 2023.

Handiman menambahkan, Peningkatan kualitas aset di BBNI telah mengakibatkan penurunan Cost of Credit (CoC). Bank berhasil mengurangi pengeluaran cadangan menjadi Rp2,2 triliun pada kuartal ketiga tahun 2023, menurun 6,8% qoq dan 11,9% yoy sehingga total pengeluaran cadangan selama 9 bulan pertama tahun 2023 mencapai Rp6,7 triliun, mengalami penurunan 24,4% yoy.  

CoC BNI dikatakan Handiman mengalami penurunan secara signifikan menjadi hanya 1,4%, memenuhi target CoC bank untuk tahun 2023 di bawah 1,5%.

Dengan kinerja NIM dan kualitas aset yang cukup baik, Handiman pun mengatakan bahwa Mirae Asset Sekuritas telah menyempurnakan proyeksi untuk kinerja perseroan hingga akhir tahun.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 telah menyetujui pembagian dividen sebesar 40% atau senilai total Rp7,32 triliun.  

"Jika bank mencapai proyeksi kami, kemungkinan bank akan mendistribusikan dividen dengan yield menguntungkan sebesar 5,0-6,2% pada tahun 2024, dengan asumsi dividend payout ratio (DPR) sebesar 40-50%," papar Handiman.(*)

Editor: Redaksi
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS