JAKARTA—Coldplay resmi menambah jadwal tur Music of The Spheres mereka di Asia Tenggara. Sejumlah negara seperti Singapura, Filipina dan Thailand bakal disambangi band asal London, Inggris, itu pada awal tahun depan. Tak tanggung-tanggung, Chris Martin dkk. akan konser di Singapura selama empat hari.

Pengumuman itu disampaikan Coldplay lewat akun media sosialnya, Senin 12 Juni 2023. Unggahan itu menyebutkan band akan  konser di Philippine Arena, Manila, Thailand, pada 19 Januari 2024. Konser kemudian berlanjut ke Singapore National Stadium, Singapura pada 23, 24, 26 dan 27 Januari 2024. 

Setelah itu, Coldplay akan menuju Thailand untuk menggelar konser di Rajamangala National Stadium, 3 Februari. “Tur asia 2024 terbaru diumumkan.  Penjualan tiket dimulai 20 Juni,” demikian pernyataan Coldplay. Sebagai informasi, konser Coldplay di Singapura memiliki tanggal paling banyak dibandingkan negara lain di Asia. 

• Shell Melunak, Nilai Alih Kelola Blok Masela Turun ke Bawah US$1 Miliar
• Resmi IPO Hari Ini, Maxindo Karya Anugerah (MAXI) Janjikan Dividen 50 Persen dari Laba Bersih
• Upaya Pemerintah Dorong Kemajuan Industri Hijau

Sebelumnya, pelantun Fix You itu menjadwalkan konser dua hari di Jepang (6 dan 7 November 2023) dan Taiwan (11 dan 12 November 2023). Sementara konser di Indonesia dan Malaysia hanya berlangsung satu hari yakni 15 November 2023 dan 22 November 2023. 

Konser tahun depan adalah konser perdana Coldplay di Singapura dalam tujuh tahun terakhir setelah mereka menggelar tur A Head Full of Dreams di sana tahun 2017. Kabar Chris Martin dkk. manggung empat hari di Negeri Singa sontak ramai direspons warganet Indonesia. Rata-rata “cemburu” lantaran Singapura mendapat jatah empat kali lipat dari Tanah Air.  

Diketahui fans Coldplay di Indonesia telah mendesak penambahan hari konser lantaran tingginya animo. Platform penjualan tiket, Loket.com, mencatat ada sekitar 3,2 juta orang yang berburu tiket Coldplay di Indonesia pada dua hari penjualan tiket beberapa waktu lalu. 

Padahal promotor cuma menyediakan kuota sekitar 50.000-70.000 orang. Artinya peluang untuk mendapatkan tiket konser di Jakarta hanya berkisar 1:50. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, sebelumnya mengaku telah berupaya agar Coldplay dapat menambah hari konser di Indonesia.

Namun hingga kini Chris Martin dkk. masih dijadwalkan tampil satu hari di Jakarta yakni 15 November 2023. Sandiaga sendiri belum dapat memastikan apakah Coldplay bakal menambah jadwal konsernya. Sandiaga memberi sinyal kepastian tersebut akan disampaikan maksimal bulan ini. “Kami mendapat banyak permintaan untuk menambah jumlah konser jadi dua hari, sedang kami upayakan,” ujar Menparekraf beberapa waktu lalu.

Respons Chris Martin

Frontman Coldplay, Chris Martin, sempat angkat bicara terkait peluang menambah jadwal konser di Jakarta. Respons Chris Martin terungkap dalam perbincangannya dengan jurnalis Najwa Shihab di YouTube Najwa Shihab, Rabu 17 Mei 2023. “Mungkin ini terdengar kurang bersyukur, tapi saya harus menanyakan ini mewakili para penggemar, adakah peluang untuk lebih dari satu pertunjukan di Jakarta?,” tanya Najwa.

Sang vokalis pun menjawab dengan diplomatis. Mantan suami Gwyneth Paltrow itu mengaku belum bisa memastikan apakah bandnya dapat menambah hari konser di Jakarta. Chris Martin membuka peluang konser di Jakarta menjadi dua hari seperti yang dilakukan di Tokyo, Kaohsiung maupun Perth. Namun dia harus berdiskusi dulu dengan manajernya, Phil Harvey. “Saya belum bisa jawab itu, kita lihat saja nanti. Saya akan bicara dengan Phil,” ujar Chris Martin.

Najwa tampak mencoba merayu Chris Martin agar dapat meyakinkan sang manajer untuk menambah jadwal konser di Jakarta. “Tolong sampaikan padanya, kita mencintainya,” ujar Najwa pada Chris Martin. “Saya akan sampaikan bahwa kalian mencintainya dan mari lihat tanggapannya,” jawab Chris Martin sambil tersenyum.(*)