LAMPUNG SELATAN – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memiliki peran strategis bagi Bumi Ruwa Jurai. Kepala KPw BI Provinsi Lampung Budiharto Setyawan mengatakan setidaknya ada enam peran BI Provinsi Lampung.

Peran pertama, kata alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut, adalah menyusun asesmen ekonomi dan keuangan daerah serta kegiatan advisory kepada kepala daerah dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, serta pengembangan ekonomi dan keuangan daerah.

Kemudian, mengumpulkan data dan Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (Sekda) dalam rangka mendukung pengambilan keputusan dan/atau kebijakan di kantor pusat maupun daerah.

“Mengembangkan UMKM dan keuangan inklusif, termasuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” ucap Budiharto dalam Workshop Jurnalistik bagi Wartawan Regional Lampung, Sabtu (9/10/2021), di Grand Elty Krakatoa, Kalianda, Lampung Selatan.

Peran selanjutnya ialah mengimplementasikan sistem pembayaran (SP) nontunai dan perluasan program elektronifikasi pembayaran di daerah, mengurus perizinan dan pengawasan sistem pembayaran -pengelolaan uang rupiah (SP-PUR) serta perlindungan konsumen BI.

Terakhir, ucapnya, mengelola uang rupiah yang meliputi perencanaan, pendistribusian, pengolahan uang, dan layanan kas.

Selain memberikan paparan soal peran BI, Budiharto yang mengambil tema besar “Mengenal BI” juga menguraikan tentang sejarah dan tujuan BI serta dan bagaimana BI berkerja.

Agenda pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi soal “Komunikasi Bank Indonesia di Era Digital” oleh Kepala Divisi Relasi Media dan Opinion Maker, Departemen Komunikasi, KPw BI Provinsi Lampung Irfan Farullian. Kemudian, diteruskan materi “Jurnalistik dan Media Digital” oleh Pemred Republika.co.id Elba Damhuri.

Workshop Jurnalistik bagi Wartawan Regional Lampung dilaksanakan selama tiga hari, Jumat sampai Minggu (8–10/10/2021). Pada hari pertama, agenda pelatihan diisi oleh materi soal QRIS dan mengenai cinta, bangga, dan paham rupiah.

Pada hari kedua disuguhkan materi soal kebanksentralan, komunikasi BI di era digital, serta materi jurnalistik dan media digital. Sementara itu, pada hari ketiga akan diisi oleh outbound. (RIL)