BANDAR LAMPUNG - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan 1.360 program kerja untuk percepatan inklusi finansial sepanjang tahun 2022.

Adapun saat ini OJK menaungi 482 TPAKD yang tersebar di 34 provinsi dan 448 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

• Menkeu: Karyawan Sudah Menikah Bergaji Rp5 Juta Tak Kena PPh
• Penyaluran Kredit Fintech Capai Rp50,37 Triliun, Naik 72,7% pada November 2022
• BI Perkirakan Inflasi Tahun Ini Terkendali di Bawah 4%

Secara terperinci, berikut ini program-program kerja yang diselenggarakan TPAKD OJK sepanjang tahun lalu:

1. Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir

Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) TPAKD OJK menjangkau 984 ribu debutr dengan nilai penyaluran sebesar Rp25,6 triliun.

Untuk diketahui, K/PMR adalah kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan proses yang cepat, mudah, dan berbiaya rendah.

2. Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)

Program Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR dari TPAKD OJK telah menjangkau sekitar 52,4 juta rekening dengan nilai sebesar Rp29,2 triliun.

Program KEJAR ini diniisiasi sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menanamkan budaya menabung sejak dini kepada para pelajar di Indonesia.

Program ini pun menjadi salah satu strategi OJK untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar dalam negeri.

3. Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA)

Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA) mencatat keterlibatan sebanyak 584 ribu rekening dengan nominal Rp1,8 triliun.

SIMUDA sendiri adalah program tabungan bagi kelompok usia 18-30 tahun yang dilengkapi dengan fitur asuransi dan/atau produk investasi yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan di Indonesia.

Tidak hanya berupaya mempercepat inklusi, OJK pada tahun 2022 pun menyatakan bahwa pihaknya terus menggenjot edukasi keuangan secara masif di Tanah Air.

Sepanjang 2022, OJK telah melaksanakan 1.897 edukasi keuangan yang menjangkau 9,1 juta peserta.

Sementara itu, Sikapi Uangmu yang merupakan saluran media komunikasi edukasi keuangan dari OJK pun telah mempublikasikan sebanyak 404 konten dengan jumlah pengunjung yang mencapai 2,2 juta.

Edukasi keuangan pun digencarkan melalui radio sebanyak 84 kali, program Gebyar Safari Ramadhan, Literasi keuangan Indonesia Terdepan (Like It), Pekan Investor Dunia, dan rangkaian program Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sakinah). (*)