Berikut 6 Jenis Gaya Bekerja, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
Yunike Purnama - Sabtu, 11 Februari 2023 20:22BANDAR LAMPUNG - Gaya kerja adalah cara Anda merencanakan pekerjaan, berkomunikasi secara profesional dengan orang lain hingga cara Anda menyelesaikan tugas.
Masing-masing pekerja memiliki gaya bekerja yang berbeda-beda. Contohnya ada pekerja yang lebih suka memikirkan ide dan mencari inspirasi dengan sibuk memikirkannya sendirian.
- Viral di Sosmed, Siapa Pemilik Karen's Diner?
- Turun Lagi! Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Minggu, 5 Februari 2023
- Kenali 5 Ciri-ciri Bos Toksik di Perusahaan Anda
Sementara pekerja lain lebih suka bertukar pikiran di meja rapat. Seperti dilansir dari laman website scienceofpeople berikut adalah 6 jenis gaya bekerja.
1. Wonder (Bertanya-tanya)
Pekerja jenis ini lebih banyak merenungkan banyak hal dan sering berpikir kritis dan menanyakan alasan dari sesuatu.
Ciri-ciri pekerja dengan gaya bekerja wonder adalah:
- suka mengumpulkan inspirasi dan ide sebelum memulai sebuah proyek
- selalu bertanya pada diri sendiri apakah ada potensi atau peluang yang lebih besar untuk suatu situasi
- berpikir dan melihat gambaran besar dari sesuatu
- Mendapat ide kreatif dari tempat yang tidak terduga seperti berjalan-jalan jauh, bercakap-cakap dengan teman, menatap ke luar jendela, atau mempraktikkan hobi unik
2. Penemuan (Invention)
Pekerja dengan gaya bekerja jenis ini akan memecahkan masalah hingga membuat produk.
Termasuk dalam pemecahan masalah tim, ia suka bertukar pikiran dan menyampaikan pendapat.
Ciri-ciri pekerja dengan gaya bekerja penemuan adalah:
- suka menggunakan mind map, papan tulis, dan alat lainnya untuk mengemukakan pendapat.
- menikmati pembuatan prototipe atau model kerja untuk produk baru
- lebih suka mengambil tindakan daripada berpikir
- menciptakan produk baru dan inovatif
3. Ketajaman (Discernment)
Pekerja yang bekerja dengan gaya bekerja ketajaman akan menggunakan kemampuan analisis mereka untuk memprediksi hasil dari pemikiran pekerja penemuan.
Jika ia optimis, maka bisa saja ide dan produk dapat dieksekusi dan akan berpeluang sukses.
Namun jika ia pesimis dan realis ide mungkin tidak akan berjalan.
Ciri-ciri pekerja yang bekerja dengan gaya bekerja ketajaman adalah
- memiliki naluri yang hebat dan dapat menemukan potensi kelemahan suatu produk
- selalu berpikir, "Apa yang salah?"
- mampu memberikan saran bagaimana meningkatkan produk yang sudah ada
- lebih realistis daripada idealis
4. Galvanisasi (Galvanizing)
Orang-orang dengan gaya kerja ini suka membuat orang bersemangat.
Mereka adalah supporter team yang sejati dan sangat suka menghibur orang.
Ciri-ciri pekerja dengan gaya bekerja galvanisasi adalah:
- secara alami bersemangat
- suka mengumpulkan orang lain dan mengatur mereka untuk mencapai tujuan
- segera merasa ingin memberi tahu seseorang tentang sesuatu yang baru yang telah mereka pelajari
- memiliki kemampuan untuk menghibur rekan satu tim dan memberikan dorongan
5. Pemberdayaan (Enablement)
Mereka adalah orang-orang dalam tim yang mampu mewujudkan produk dan membuat produk menjadi sukses.
Mereka suka menanggapi kebutuhan orang lain dan membantu orang lain mewujudkan produk tersebut.
Mereka tahu persis apa yang harus dilakukan.
Orang-orang dengan gaya kerja pemberdayaan memiliki ciri:
- suka mendorong orang lain dan memberikan bantuan dalam suatu proyek
- bekerja tanpa henti pada detail kecil untuk membuat gambaran besar menjadi kenyataan
- pandai merencanakan dan mencapai tujuan
6. Keuletan (tenacity)
Orang-orang ini memiliki kemauan keras dan suka membantu orang lain untuk mencapai tujuan tim.
Mereka suka bekerja dan tidak beristirahat sebelum selesai.
Ciri-ciri orang dengan gaya bekerja keuletan:
- biasanya yang paling banyak bekerja di tim
- fokus pada satu tugas dan menyelesaikannya sebelum beralih ke tugas lain
- bertahan pada tujuan tim ketika orang lain telah menyerah. (*)