Bank Indonesia Lampung Bersama BBPOM Launching PAKAI QRIS PUSAKA
Yunike Purnama - Rabu, 16 Agustus 2023 14:18LAMPUNG TENGAH - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung menyelenggarakan acara “Launching PAKAI QRIS PUSAKA” di Pasar Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah pada Selasa, 15 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 Provinsi Lampung yang berlangsung dari 14 s.d. 20 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Lampung Tengah; Plt. Kepala Balai BBPOM di Bandar Lampung; Kepala OPD Pemerintah Daerah Kab. Lampung Tengah (Biro Ekonomi, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Badan Pendapatan Daerah, serta Badan Pengelola Aset dan Pendapatan Daerah); Kepala Cabang Bank Mandiri, BRI, dan Bank Lampung KC Bandar Jaya; serta perwakilan Asosiasi/Paguyuban Pedagang Pasar Bandar Jaya.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Lampung Tengah Drs. Rusmadi, MM mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah menyambut baik program PAKAI QRIS PUSAKA. Program ini merupakan sebuah terobosan agar masyarakat Kabupaten Lampung tengah menjadi semakin terbiasa dengan transaksi nontunai.
- Harga Properti Residensial Terus Naik, Berikut Hasil Survei BI Triwulan II 2023
- Tahun Politik, Agung Podomoro Masih Optimistis Bisnis Properti Tetap Tumbuh
- Nasib UMKM Lokal Digempur Produk China di e-Commerce: Mulai Foto Dicuri, Harga Diobrak-abrik
- Terkait Foto Citra Satelit yang Gambarkan Sumber Polusi di Jakarta dari PLTU, KLKH Sebut Ada Pihak yang Ingin Ambil Keuntungan
“Harapannya juga dengan adanya program ini dapat turut mengurangi jumlah peredaran uang palsu, di samping meningkatkan citra positif pedagang di Pasar Bandar Jaya karena produk yang dijual sudah terjamin dari segala aspek hingga ke cara pembayarannya”, imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Plt. Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung, Bapak Drs. Zamroni, Apt. Menyampaikan program ini merupakan kolaborasi untuk menjamin keamanan dan kesehatan serta memantau produk yang dibuat oleh pelaku usaha.
“Ini juga untuk mempermudah pengawasan kita terhadap produk makanan dan obat, sesuai dengan tagline kami, ‘Aman Produknya Aman Pembayarannya’,” ujarnya. Dia menambahkan nantinya semua aspek terkoordinasi dengan baik, tidak hanya makanan, namun juga kosmetik, obat-obatan baik tradisional maupun modern, hingga alat kesehatan lainnya.
Kepala Tim Implementasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Arry Priyanto dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program sinergi dari banyak pihak. “Program ini bertujuan untuk menyediakan pembayaran digital yang inovatif serta produk unggul, sehat, berkualitas, dan aman sekaligus membuka berbagai peluang kerjasama konstruktif lainnya untuk pemulihan ekonomi”.
Program QRIS PUSAKA ini merupakan program berkelanjutan, yang sejak tahun 2022 telah berhasil diimplementasikan pada 12 Pasar baik Pasar Rakyat maupun Pusat Perbelanjaan Modern/Mall, yang tersebar di wilayah Bandar Lampung, Metro, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Tengah.
Pada implementasi PAKAI QRIS PUSAKA di Pasar Bandar Jaya kali ini tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Daerah dan Penyedia Jasa Pembayaran Perbankan dalam perluasan merchant QRIS yakni Bank Mandiri, BRI, dan Bank Lampung Kantor Cabang Bandar Jaya. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum kolaborasi antar lembaga dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan sinergi dalam upaya akselerasi ekonomi daerah serta dapat meluas di berbagai wilayah lainnya di Provinsi Lampung. (*)