Balai Bahasa Provinsi Lampung Gelar Uji Coba UKBI Adaptif bagi Penyandang Disabilitas Rungu
Eva Pardiana - Jumat, 10 Oktober 2025 15:34
BANDAR LAMPUNG – Balai Bahasa Provinsi Lampung (BBPL) bekerja sama dengan SLBN PKK Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan uji coba Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif bagi penyandang disabilitas rungu. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sai Batin BBPL pada Rabu (9/10/2025), dan diikuti oleh sejumlah siswa tunarungu beserta guru pendamping.
Uji coba ini bertujuan untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia penyandang disabilitas rungu sekaligus menyesuaikan sistem UKBI agar lebih ramah dan inklusif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan layanan kebahasaan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Melalui kegiatan ini, BBPL berharap dapat memberikan ruang yang sama bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh pengakuan kompetensi kebahasaan mereka secara resmi dan terstandar nasional.
Dalam sambutannya, Kepala Subbagian Umum BBPL, Rima Ulfayanti, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan uji coba ini merupakan tahapan awal menuju penyelenggaraan UKBI yang inklusif.
“Melalui uji coba ini, peserta tunarungu mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia mereka secara resmi dan terstandar. Kami ingin memastikan bahwa layanan kebahasaan negara dapat diakses oleh semua kalangan,” ujarnya.
- Dewan Komisaris PTPN I Dorong Kelancaran Produksi di Regional 7
- Direksi Jasa Raharja Perkuat Layanan Publik dengan Sentralisasi Transaksi Pembayaran Keuangan
- Telkomsel dan Kementerian Komdigi Lanjutkan Uji Coba Registrasi Pelanggan Berbasis Biometrik
Selama pelaksanaan uji coba, tim pelaksana UKBI menguji efektivitas sistem adaptif dengan berbagai penyesuaian teknis. Misalnya, instruksi audio digantikan dengan video bahasa isyarat dan teks pendukung, sehingga peserta dapat memahami perintah dan soal dengan lebih mudah. Selain itu, tim juga mengumpulkan umpan balik dari peserta dan guru pendamping. Masukan tersebut akan menjadi dasar penting dalam penyempurnaan sistem UKBI inklusif di masa mendatang.
Para peserta mengikuti tes UKBI secara daring dengan beberapa materi utama, antara lain kemahiran memirsa, merespons kaidah, kemahiran membaca, dan kemahiran menulis. Proses ujian berlangsung kondusif dengan pendampingan dari guru serta pengawasan dari tim BBPL.
- Menilik Momen Lampung Begawi 2025, Tak Henti Dorong UMKM Naik Kelas
- Jasa Raharja Dampingi UMKM Binaan di Ajang INACRAFT 2025
- Komut PTPN I: Jadikan Integritas dan GCG sebagai Pondasi Tata Kelola Perusahaan
Guru pendamping dari SLBN PKK Provinsi Lampung, Titin Puspitasari, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini membuka peluang besar bagi siswa tunarungu untuk berpartisipasi dalam ujian kebahasaan resmi. Kami sangat berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan,” tuturnya.
Pelaksanaan uji coba UKBI Adaptif ini menjadi salah satu bentuk komitmen Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi Lampung dalam menghadirkan layanan kebahasaan yang inklusif. Selain meningkatkan akses penyandang disabilitas terhadap layanan bahasa, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi inklusif sebagai bagian dari pembangunan bangsa. (*)