Apple Resmi Pakai USB C pada iPhone 15, Ini Alasannya
Yunike Purnama - Kamis, 14 September 2023 05:11AS - iPhone 15 yang baru diluncurkan oleh Apple telah menggunakan kabel USB-C sebagai "standar universal," menggantikan port pengisian daya Lightning yang ikonik. Keputusan Apple untuk beralih ke USB-C merupakan hasil dari regulasi Uni Eropa (UE) yang memaksa raksasa teknologi ini untuk melakukan perubahan ini.
Penggunaan USB-C sesuai dengan standar UE, telah menimbulkan beragam reaksi di antara analis dan konsumen. Beberapa melihatnya sebagai langkah positif menuju standarisasi dan kemudahan integrasi antar perangkat, sementara yang lain merasa kecewa dengan kepergian port Lightning yang sudah melegenda.
Dilansir BBC Internasional, Rabu, 13 September 2023, Untuk mengatasi transisi ini, Apple juga merilis adaptor USB-C-to-Lightning yang dibanderol dengan harga US$36 atau sekitar Rp540.000 . Produk ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan aksesori Lightning yang sudah ada ke iPhone atau iPad baru yang mendukung USB-C, dengan demikian mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengganti aksesori cas yang sudah dimiliki.
Uni Eropa telah mendorong raksasa teknologi seperti Apple untuk meninggalkan port pengisian dayanya ke USB-C dalam upaya memudahkan konsumen, menghemat biaya, dan berkontribusi dalam mengurangi limbah elektronik dengan mendorong penggunaan ulang pengisi daya.
- iPhone 15 Meluncur, Huawei Tetap Naikan Target Penjualan Mate 60 hingga 40 Juta Unit
- Pertamina Jamin Kuota Subsidi Pertalite Aman Hingga Akhir Tahun
- Nemui Nyimah, Ajang Ramah Tamah Calon Mahasiswa Baru 2023 IIB Darmajaya
- Pemerintah Putuskan Tidak Naikkan Tarif Listrik Nonsubsidi
Apple menggunakan acara peluncuran iPhone 15 tidak hanya untuk merilis dan mengenalkan perangkat-perangkat barunya, tetapi juga untuk mengumumkan sejumlah komitmen lingkungan. Perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan kulit dalam aksesori apa pun dan berjanji untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030.
Pergeseran menuju USB-C dan janji lingkungan Apple menunjukkan kesediaan raksasa teknologi ini untuk menyesuaikan diri dengan regulasi global dan mengatasi masalah lingkungan.
Meskipun beberapa pengguna mungkin perlu beradaptasi dengan perubahan ini, hal itu mencerminkan tren yang lebih luas menuju standarisasi dan keberlanjutan dalam industri teknologi.
Fokus berkelanjutan Apple dalam mengurangi jejak lingkungannya sejalan dengan permintaan yang semakin meningkat untuk produk yang ramah lingkungan dan berwawasan masa depan di dunia saat ini.(*)