Antam Akui Kabar Mau Disuntik Inggris Rp135 Triliun Rencana Bangun Pabrik Baterai
Yunike Purnama - Selasa, 06 Juni 2023 16:10JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM ) buka suara terkait bergabungnya perseroan dalam konsorsium pembangunan pabrik baterai dengan sejumlah perusahaan dari Eropa.
Disebutkan, Inggris akan berinvestasi sekitar US$9 miliar atau setara dengan Rp135 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS). Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan terbuka dengan potensi pengembangan komoditas nikel. Terutama untuk pengembangan berbasis industri EV Battery.
"Komunikasi awal sudah ada mas," katanya saat kepada TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com pada Selasa, 6 Juni 2023.
- Dolar AS Terpukul Karena Melambatnya Sektor Jasa, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Menguat 30 Poin
- BI: IHK Lampung Mei 2023 Deflasi 0,07 Persen
- Tren Menurun, Restrukturisasi Kredit Covid-19 Perbankan Tersisa Rp386 Triliun
Menurut Syarif, komunikasi dengan konsorsium merupakan bagian dari proses inisiasi awal untuk menjajaki potensi kerja sama pengembangan pada segmen nikel. Sebelumnya, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa, salah satu perusahaan asal Inggris akan membangun pabrik baterry cell dengan kapasitas 20 gigawatt di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Pembangunan pabrik dilakukan oleh perusahaan Inggris EVision, perusahaan Swiss Glencore (GLEN.L), perusahaan Belgia Umicore, dan PT Aneka Tambang Tbk dari Indonesia.
Melansir Reuters, Senin, 5 Juni 2023, hingga saat ini pihak Envision belum mengonfirmasi hal tersebut. Seorang juru bicara Glencore mengatakan perusahaan tidak mengomentari rumor tersebut, bahkan Umicore menolak berkomentar. (*)