JAKARTA – Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan memperkirakan Indonesia segera memasuki fase endemi dari pandemi Covid-19. Ada sejumlah indikator yang harus dikawal bersama.

“Mudah-mudahan Agustus 2022 kita bisa endemi,” kata Erlina konferensi pers virtual Minggu, 12 Juni 2022.

Erlina mengungkapkan indikator menuju endemi, yakni laju penularan Covid-19 harus kurang dari 1. Kemudian positivity rate di bawah lima persen.

“Tiga minggu lalu kita sempat di bawah dua persen bahkan di bawah satu persen, tapi sekarang naik jadi tiga persen,” ujar dia.

• Resmi! Kemenkop Jadikan Pegadaian Sebagai Penyalur KUR
• Awal Pekan Harga Emas Antam di Pegadaian Stagnan Rp 1.030.000 per Gram
• Perkuat Kualitas MBKM, IIB Darmajaya Studi Banding ke Telkom University dan MoU Universitas Budi Luhur

Indikator berikutnya ialah tingkat keterisian di rumah sakit kurang dari lima persen. Indonesia sukses menjaga tren ini tetap konsisten dalam empat bulan terakhir.

Erlina menyebut indikator selanjutnya yakni fatality rate kurang dari tiga persen. Saat ini, tingkat kematian Indonesia berada di kisaran 1,9 persen.

“Terakhir, level PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) pada transmisi lokal di level 1,” jelas dia.

Erlina mengingatkan kesuksesan mencapai seluruh indikator tersebut tidak cukup. Indonesia harus konsisten menjaga tren penanganan Covid-19.

“Kondisi-kondisi itu harus terjadi dalam rentang waktu tertentu misalnya enam bulan,” tutur dia. (*)