BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan di kampusnya, Jumat (9/10/2025). Pada agenda intelektual bertema “Mengawal Masa Depan Pendidikan: Transformasi SDM Berbasis Karakter dan Etika di Tengah Arus Kebijakan” itu, Agrowisata PTPN I Regional 2 berpartisipasi sebagai salah satu sponsor.

Destinasi wisata yang merupakan diversifikasi usaha PTPN I Regional 2 di Bandung dan juga ikut serta membuka booth dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness dengan segmen pangsa pasar yang berbeda yaitu pangsa pasar di dunia pendidikan dan orang sekitarnya yang belum mengetahui adanya destinasi agrowisata PTPN 1 regional 2 dengan memperkenalkan berbagai aktivitas wahana dan fasilitas tempat plesir berbasis kebun teh ini.

"Kami terus bersinergi dengan berbagai pihak dan memberi dukungan kepada dunia pendidikan secara luas. Itu menjadi alasan kami berpartisipasi pada seminar yang digelar UPI ini. Terlebih, tema seminar yang sangat konstruktif terkait dengan pendidikan karakter dan etika. Menurut kami, tema ini sangat strategis dan urgen di tengah masyarakat yang cenderung pragmatis," kata Lanita Marlina sebagi PTR. Manajer Agrowisata PTPN I Regional 2.

• Upaya Wujudkan Bandar Lampung Inklusif, Yayasan SATUNAMA Gelar Lokalatih Strategi Komunikasi Politik Anggota DPRD
• Rayakan 30 Tahun, PLN NP Tanam Pohon dan Dukung Pemulihan Ekosistem Pesisir
• BEST PLN NP Raih Lestari Award 2025: Bukti Sukses Konservasi PLTA Berbasis Kecerdasan Buatan

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Melalui partisipasi ini, kami ingin memperkenalkan bahwa Agrowisata PTPN I Regional 2 tidak hanya berperan sebagai destinasi wisata edukatif dan rekreatif, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter. Kami percaya bahwa dunia pendidikan dan dunia usaha dapat berjalan beriringan dalam membentuk generasi unggul dan berintegritas.”

Seminar menghadirkan dua narasumber utama, yakni Bina Danny Ramdhan G, Auditor Manajemen ASN Ahli Madya Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional III dan Dr. H. Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Beberapa pemakalah pendukung juga menyampaikan gagasan atas fenomena anomali karakter dan etika, terutama pada generasi muda saat ini. Seratusan peserta dari kalangan akademisi, praktisi pendidikan, serta perwakilan instansi pemerintah dan swasta.

Momen berkumpulnya para ekspert di bidang pendidikan ini dimanfaatkan Agrowisata PTPN I Regional 2 untuk berpromosi. Pada stan yang didirikan di halaman Kampus UPI di Jalan Setiabudi, Bandung itu, para peserta mencari tahu tentang berbagai fasilitas yang tersedia di Agrowisata yang berada di kawasan Provinsi Jawa Barat, yang tersebar di Kabupaten Bogor (Gunung Mas), Kabupaten Bandung (Rancabali dan Malabar), Kabupaten Bandung Barat (Sukawana), serta Kabupaten Sukabumi (Tenjo Resmi). Pada stan tersebut juga mempromosikan beberapa produk consumer goods unggulan seperti teh Walini, Goalpara, dan Gunung Mas, serta berbagai paket wisata edukatif dan rekreatif yang ditawarkan di setiap destinasi agrowisata tersebut.

Sinta Lestari, salah satu pramupromo di gerai Agrowisata, menjelaskan beberapa keunggulan dan berbagai wahana yang tersedia di Agrowisata PTPN I Regional 2. Antara lain, Tea Walk atau wisata kebun teh dengan pemandangan hijau yang asri, wisata berkuda mengelilingi perkebunan, arena off-road dan ATV, area outbound dan flying fox, spot swafoto bertema alam, glamping (glamour camping), serta wisata edukasi pengolahan teh di pabrik Gunung Mas. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati rest area dan kafe dengan produk-produk teh dan kopi khas Gunung Mas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

• AFPI Respon POJK 40/2024 Lewat Munaslub 2025 untuk Sesuaikan AD/ART
• Telkomsel dan Kementerian Komdigi Lanjutkan Uji Coba Registrasi Pelanggan Berbasis Biometrik
• Direksi Jasa Raharja Perkuat Layanan Publik dengan Sentralisasi Transaksi Pembayaran Keuangan

"Agrowisata kami bukan tempat wisata biasa. Dengan dukungan alam yang asri, pemandangan yang indah, keramah tamahan komunitas, kebun komoditas, termasuk fasilitas operasional perusahaan menjadikan Agrowisata kami sebagai wahana edukasi. Ini penting agar generasi masa depan kita tetap memahami konsep dan paradigma kehidupan yang sesungguhnya. Terlebih dengan aneka wanaha rekreatif yang menghibur, menyenangkan, bahkan memberi sensasi pengalaman memacu adrenalin. Ini paket refreshing yang komplet," kata dia.

Kehadiran stand Agrowisata di area seminar mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta dan akademisi. Banyak pengunjung yang tertarik dengan konsep wisata edukatif dan produk lokal yang dipamerkan.

“Kami melihat kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor wisata. Melalui dukungan di acara ini, kami ingin mendorong terbentuknya generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan beretika." (*)