5 Tips Hidup Berkecukupan meskipun Gaji Masih Pas-pasan
Yunike Purnama - Sabtu, 28 Agustus 2021 09:58Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Siapa juga yang gak mau punya penghasilan melimpah setiap bulannya? Jadi, dia bisa membeli apa saja yang diinginkan tanpa takut rekeningnya bakal jebol. Tapi kenyataannya, gak semua orang beruntung memiliki pendapatan yang terbilang fantastis. Apalagi buat orang-orang yang baru saja terjun ke dunia kerja. Tentu gaji yang dia peroleh masih terbilang kecil.
Sama juga dengan yang tengah kamu alami saat ini. Kadang bikin mikir, mustahil bisa hidup berkecukupan dengan penghasilan yang apa adanya begini. Eh, jangan salah, lho! Kamu tetap bisa berkecukupan walaupun gaji masih pas-pasan, kok. Tentu saja ada caranya. Berikut lima tips, yang gak ada salahnya kamu coba praktikkan.
1. Biasakan menyisihkan uang untuk ditabung
Walaupun gaji yang diterima tiap bulannya masih jauh dari kata besar, tapi jangan ragu menyisihkannya sedikit untuk ditabung. Memang hasilnya gak langsung terlihat saat itu juga, tapi setidaknya kamu sudah berupaya untuk menyiapkan dana darurat.
Maklum, dengan penghasilan yang minimalis, jika suatu ketika kamu memerlukan uang lebih, harus ada tabungan yang bisa diandalkan. Ingat peribahasa, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit! Percayalah, tabunganmu ini bakal sangat bermanfaat.
2. Penuhi kebutuhan dulu, daripada memaksakan diri membeli barang yang gak perlu
Setiap kali terima gaji, jangan buru-buru kegirangan ingin membelanjakannya. Usahakan untuk mengerem nafsumu sendiri. Caranya, tulis rincian kebutuhan pokokmu itu apa saja. Nah, penuhi dulu tanggung jawabmu itu.
Memang sayang, sudah kerja keras kok rasanya seperti gak pernah menikmati hasilnya, ya? Mau bagaimana lagi, namanya juga gaji masih pas-pasan. Daripada kamu maksa membeli ini dan itu dengan alasan self-reward, lebih baik coba bersikap bijak, ya.
Toh, nanti kalau ada sisa kamu bisa gunakan uang itu untuk mentraktir dirimu sendiri, kok. Paling penting setelahnya tidak ada lagi penyesalan karena uang habis gak jelas.
3. Sebisa mungkin hindari berutang
Jika pendapatanmu masih minimalis begini, sebisa mungkin jangan terlibat dengan utang-piutang, deh. Meskipun menurutmu jumlahnya tidak seberapa. Misalnya, kebiasaan membeli barang secara online dan dibayar bulan depan atau menggunakan cicilan. Takutnya, itu bikin ketagihan dan jadi kebiasaan.
Kamu gak tahu, kan, nantinya bakal ada kebutuhan mendesak apa tidak. Kalau uangmu pas-pasan sekaligus punya banyak utang, bisa-bisa saat jatuh tempo, kamu gak punya apa-apa lagi. Malah jadi masalah baru, kan?
4. Jika punya cukup tabungan, jangan ragu untuk berinvestasi
Setelah tabungan yang kamu miliki sudah terkumpul banyak, gak ada salahnya jika sebagian digunakan untuk berinvestasi, lho. Seperti membeli emas murni atau mengajukan KPR.
Soal emas, gak perlu membeli yang terlalu mahal, secukupnya uang saja. Begitu pula dengan rumah, asal lokasinya strategis dan masuk sama budget-nya, kenapa tidak?
Memang gak bisa dirasakan manfaatnya sekarang juga, tapi sepuluh tahun lagi investasimu itu bakal menghasilkan juga, kok. Rumah jika tidak ditempati bisa disewakan. Harga emas juga semakin tahun akan semakin tinggi. Bisa jadi tambahan dana pensiun juga, kan?
5. Tidak ada salahnya memikirkan untuk menambah 'kran' penghasilan
Jangan puas berada di zona nyaman. Merasa pekerjaanmu yang sekarang terbilang mudah, kamu jadi takut kehilangan posisi ini. Meskipun gak pernah ada kenaikan gaji. Padahal tiap tahun kebutuhanmu bakal kian meningkat, lho. Masa iya, mau berhenti di sini terus?
Gak harus melepaskan pekerjaan yang sekarang, kok. Kamu bisa mencoba membuka 'kran' penghasilan lain dengan cara menambah pekerjaan. Bukan berarti punya dua kantor, ya. Tapi bisa juga dari hobi. Jualan online atau jadi penulis freelance, misalnya. Hasilnya lumayan, lho buat pemasukan tambahan.
Tak selamanya punya gaji pas-pasan bikin hidupmu jadi nelangsa. Kamu tetap bisa merasa berkecukupan, asal bisa mengelola pendapatan dengan tepat dan mau memaksimalkan diri. Semoga tips di atas dapat memberimu ide yang bermanfaat, ya. (*)