5 Cara Memoles Media Sosial Agar Anda Segera Direkrut dan Mendapat Pekerjaan Baru
Redaksi - Sabtu, 25 Februari 2023 06:23BANDAR LAMPUNG - Mencari pekerjaan memang tidak semudah yang diucapkan. Banyak orang yang harus berjuang berkali-kali mengirim lamaran pekerjaan bahkan mengikuti berbagai tes tapi tidak kunjung mendapatkan pekerjaan baru.
Jika Anda mengalami hal tersebut, ada baiknya jika Anda mengevaluasi CV atau resume yang Anda kirimkan. Selain itu, Anda juga bisa mulai membersihkan media sosial pribadi Anda agar terkesan lebih positif, lebih baik, sehingga perekrut tertarik untuk merekrut Anda.
Berikut beberapa cara memoles media sosial agar perekrut tertarik dan agar Anda segera mendapat pekerjaan baru.
- Biaya Langganan Netfix Seluruh Dunia Turun, di Indonesia Jadi Segini!
- Pemprov Ikuti Launching Pemberian Penghargaan Pengendalian Pandemi Covid-19
- OPPO Hadir pada Perhelatan Mobile World Conggress
Cara Memoles Media Sosial Agar Perekrut Tertarik dan Anda Berhasil Mendapat Pekerjaan Baru
1. Optimalkan LinkedIn
LinkedIn telah berkembang menjadi media sosial terbesar bagi para profesional sejak diluncurkan pada tahun 2003. Tidak hanya mendaftar dan membuat akun di LinkedIn, Anda juga harus mempelajari cara mengoptimalkan profil LinkedIn Anda. Anda bisa mencoba memperbarui profil Anda, unggah resume terbaru, dan terlibat secara positif di berbagai postingan yang membangun.
2. Unggah foto yang sesuai
Platform media sosial lain selain LinkedIn, seperti Facebook dan Instagram, memberi perekrut pandangan yang lebih akurat tentang orang di balik resume yang mengesankan.
Salah satu hal yang diperiksa oleh perekrut adalah album foto Anda, apakah Anda bisa mewakili diri Anda secara profesional atau tidak. Tidak dipungkiri, meski kehidupan pribadi Anda harus terpisah dari kehidupan pekerjaan, Anda tidak dapat menyangkal bahwa perilaku negatif Anda sebagai calon karyawan dapat merusak branding atau merek perusahaan yang akan merekrut Anda.
3. Bersihkan media sosial
Hindari memposting kata-kata kasar, sensitif, dan postingan yang menyinggung di media sosial. Anda mungkin juga sempat tergoda untuk berdebat tidak penting di media sosial. Oleh karena itu, segeralah untuk mengevaluasi media sosial Anda dan mulai bersihkan hal-hal yang memicu kesan negatif.
4. Berikan nilai tambah pada media sosial
Jika Anda memiliki keterampilan dan pengalaman, Anda bisa menggunakan keahlian ini untuk berbagi kepada orang lain. Anda bisa membagikan tips soal keahlian yang Anda miliki agar semakin banyak orang yang mendapatkan informasi. Selain itu, profil media sosial Anda jadi lebih hidup, atraktif, dan menimbulkan kesan positif, terutama bagi rekruter.
5. Bagikan prestasi
Banyak orang yang tidak ingin membagikan prestasi atau achievement karena takut dicap sombong. Namun ternyata hal ini juga bisa membuat banyak orang terinspirasi.
Anda bisa membagikan prestasi Anda sekaligus cara bagaimana meraih prestasi tersebut. Orang-orang akan semakin tertarik untuk menyimak konten Anda bahkan tidak jarang akan ada pihak lain yang mungkin akan menawarkan kerja sama kepada Anda. (*)