5 Cara Jitu Bikin Gaji Bulanan Awet, Bahkan Kamu Bisa Menabung

Yunike Purnama - Rabu, 16 Desember 2020 04:28
5 Cara Jitu Bikin Gaji Bulanan Awet, Bahkan Kamu Bisa MenabungIlustrasi pos pengeluaran. (sumber: Shutterstock)

Kabarsiger.com - Gajian selalu menjadi momen menyenangkan bagi setiap orang. Gajian menjadi momen yang tepat untuk melakukan belanja bulanan, atau mengincar barang wishlist yang ingin dibeli.

Namun sayangnya tak banyak orang khilaf yang menggunakan gajinya secara eksploitatif. Bahkan di awal minggu saja gajinya sudah ludes lebih dari setengahnya.

Untuk itu, penting mengatur gaji agar bisa cukup setiap bulannya bahkan bisa sampai menabung.

Nah, simak tips sederhana untuk mengatur gaji agar tetap awet:

1. Menyusun skala prioritas dan anggaran bulanan, cara menghemat uang yang efektifTips pertama; di awal bulan, buatlah catatan skala prioritas. Dengan membuat skala prioritas, kamu lebih mudah mengatur penggunaan uang.

Pastinya, alokasi penghasilan menjadi jelas dan terarah, sehingga menghindari belanja yang berlibahan. Skala prioritas seperti bayar listrik, belanja kebutuhan bulanan atau kebutuhan primer lainnya terlebih dahulu.

Setelah skala prioritas selesai, giliranmu untuk menerapkannya. Berarti, hal-hal di skala prioritas itulah yang harus diutamakan.

Selain urutan kebutuhan tersebut, kamu juga wajib menyusun anggaran dana untuk keperluan lain. Semisal, bujet shopping, sedekah, atau mungkin dana investasi.

2. Perhatikan jumlah langganan hiburan dan lainnya.
Di zaman sekarang ini setiap orang pasti punya namanya langganan atau istilah subscription, baik itu untuk kebutahan penting atau hiburan.

Tanpa disadari terlalu banyak mengambil biaya langganan ternyata penyebab utama bengkaknya pengeluaran awal bulan. Misalnya berlangganan internet, netlfix, dan berbagai platform musik.

Sebaiknya jika memang tak begitu diperlukan kurangi langganan tersebut dan pilih yang dirasa paling penting.

3. Kurang-kurangi jajan di luarTak dipungkiri selama pandemi, mungkin kamu ketagihan main aplikasi daring pemesanan makanan untuk memuaskan perut karena bosan hanya bekerja di rumah.

Tak ada salahnya memang memesan makanan enak, namun jangan dilakukan setiap saat, sebab biaya yang dikeluarkan juga tak terduga-duga. Usahakan membeli makanan yang tak terlalu mahal namun sehat.

Selain itu, kamu bisa menentukan hari-hari tertentu untuk makan enak dan mewah, misalnya setiap weekend.

4. Buat jadwal shopping agar pengeluaran tidak membengkakMenghemat pengeluaran bukan berarti kamu tidak bisa belanja atau shopping. Supaya kegiatan itu tetap berjalan, buatlah jadwal shopping rutin. Kalau bujetmu berlebih, bisa shopping sampai 4 kali dalam sebulan. Sebaliknya, jika gaji terbatas, upayakan tidak lebih dari 2 kali belanja.

Agar bisa belanja hemat, cobalah memanfaatkan momen diskon di akhir tahun atau hari raya tertentu. Saat itu, kamu biasanya diberikan potongan harga hingga 50 persen.

Tips lainnya, bayar barang belanjaan dengan uang tunai. Upayakan tidak membawa kartu debit ataupun kredit ketika shopping.

5. Berkomitmen untuk tidak menghabiskan gaji lebih dari 70 persenKomitmen ini mungkin sulit, tetapi kamu harus lakukan. Semua berawal dari kebiasaan. Sebagai simulasi komitmenmu, coba sisihkan 30 persen untuk menabung.

Tidak peduli seberapa besar gaji, nominal 30 persen itu harus masuk ke tabungan.

Contoh, kamu mendapatkan penghasilan Rp3 juta sebulan. Berarti, jumlah tabunganmu Rp3 juta dikalikan 30 persen. Hasilnya sebesar Rp900 ribu per bulan.

Uang senilai Rp900 ribu tersebut kalau dikalikan selama 12 bulan, jumlahnya menjadi Rp10.800.000. Itulah kekayaan yang kamu miliki dari hasil menabung.

Sekali lagi, kuncinya adalah komitmen. Jangan pernah membiarkan ekonomi menentukan arah karier atau memutuskan cara kamu menghabiskan waktu.(*)

Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS