Ratusan Mitra Binaan PTPN I Regional 5 Ikuti Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak
Eva Pardiana - Selasa, 09 Januari 2024 21:21BANYUWANGI – PTPN I Regional 5 menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak yang melibatkan ratusan mitra binaan ternak. Acara ini dilangsungkan di Kantor Kebun Kalitelepak, Banyuwangi, pada Selasa, 12 Desember 2023, dengan dihadiri oleh 100 peternak sapi dan kambing.
Adhi Priyo Utomo, Kepala Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan TJSL PTPN I Regional 5, menyatakan keseriusan manajemen dalam memberikan pendampingan untuk peningkatan berat daging hewan melalui pakan ternak yang mudah dan berkualitas. Dalam sambutannya, Utomo menyampaikan harapannya agar budidaya ternak mitra binaan dapat meningkatkan hasil berat daging hewan.
Kegiatan ini menjalin kerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya, melibatkan Bapak Dr. Anam Al–Arif, drh., M.P., sebagai trainer pembuatan pakan ternak. Dr. Anam Al–Arif menjelaskan pentingnya memperhitungkan kandungan gizi dalam pembuatan pakan ternak, terutama protein, energi, dan serat. Pelatihan juga mencakup praktik pembuatan pakan ternak melalui metode pengeringan atau hay dan silase.
- Targetkan Pendapatan Rp93 Triliun di 2030, Tahun Ini PIS Tambah Kapal Tanker
- Janji Presiden Jokowi Naikkan Alokasi Dana Desa
- Tiga Saham yang Layak Dipilih Pekan Ini di Tengah Rilis Data Ekonomi Indonesia
Salah satu peserta, Achmad Fauzan, menyambut baik program pelatihan ini, menyatakan keuntungannya dalam mengembangkan pakan ternak fermentasi untuk hewan ternaknya. "Program pemanfaatan pakan ternak ini sangat membantu, karena di sekitar kebun sudah jarang ada pakan ternak alami," ungkap Fauzan.
Sebagai langkah mendukung keberlanjutan, PTPN I Regional 5 menyerahkan bantuan mesin cacah dan mixer kepada Kelompok Peternak di Kebun Kalitelepak. Hal ini diharapkan dapat mendukung pembuatan pakan ternak secara efisien dan memberikan dampak positif terhadap kemandirian dan ekonomi peternak.
"Seluruh rangkaian kegiatan telah dilakukan. Selain untuk meningkatkan hasil berat daging hewan, harapannya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kemandirian dan meningkatkan ekonomi peternak," pungkas Adhi Priyo Utomo. (*)