JAKARTA — Puncak pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik Lebaran terjadi pada Sabtu, 30 April 2022, atau H-2 Idulfitri. Ini berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, Senin, 2 Mei 2022.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyampaikan pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara (bandara), 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop.

“Di Minggu atau H-1 kemarin, masih terjadi peningkatan pergerakan penumpang jika dibandingkan hari biasa, namun jumlahnya tidak sebanyak pada H-3 dan H-2 sebelumnya,” ujarnya melalui keterangan pers, Senin, 2 Mei 2022.

• Rekomendasi Film yang Bisa Ditonton Saat Libur Hari Raya
• 673 Warga Binaan LP Narkotika Bandar Lampung Terima Remisi Lebaran
• Kiat Cerdas supaya THR Anda Tidak segera Amblas

Pada H-7 Lebaran, jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya mencapai 527.987 penumpang. Kemudian, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang dan H-1 sebanyak 656.454 penumpang.

Jika dilihat dari data setiap moda angkutan, puncak pergerakan penumpang yang terjadi pada H-2 meliputi angkutan penyeberangan sebanyak 330.335 penumpang dan angkutan jalan (bus) sebanyak 181.321 penumpang. 

Lalu, angkutan kereta api sebanyak 135.170 penumpang dan angkutan laut sebanyak 97,593 penumpang. Sementara, untuk angkutan udara, puncak pergerakan penumpang terjadi pada H-3 sebanyak 217.920 penumpang.

Adapun data sementara pergerakan penumpang di setiap moda angkutan pada Minggu, 1 Mei 2022, masih menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa atau pada 16 April 2022. (*) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 02 May 2022