BANDAR LAMPUNG – Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar simulasi Pemilu 2024 bersama KPU dan Bawaslu Lampung Selatan, Jumat (2/2/2024). 

Acara diawali dengan pembukaan oleh Kepala Divisi Teknis KPU Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Apriansyah, dan dilanjutkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto.

Di Aula Lapas Narkotika, 21 petugas Lapas terlibat dalam simulasi dengan KPU Lampung Selatan dan Badan Pengawas Pemilu Lampung Selatan.

Simulasi ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan pemantapan teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bagi TPS Lokasi Khusus dengan total 21 petugas Lapas Narkotika, terdiri dari 3 TPS Khusus (902, 903, dan 904) serta 6 petugas linmas yang terbagi 2 dalam tiap TPS.

• Menteri ESDM Belum Sepakat Soal Target EBT Tahun 2025
• Pertamina Patra Niaga Dukung Garuda Indonesia Menuju Karbon Netral
• Pasar Modal Mulai Terguncang Terkait Ketidakpastian Pemilu

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan simulasi langkah-langkah, mulai dari sumpah petugas KPPS, pembukaan surat suara yang disaksikan oleh pengawas dan saksi, pemanggilan daftar pemilih, pemberian surat suara, pencoblosan, pemasukan surat suara, hingga tahap akhir yaitu tinta jari pada daftar pemilih dan penghitungan surat suara pada Form C-Hasil.

"Simulasi ini sangat berguna mengingat Pemilu mendekat. Persiapan matang penting agar pelaksanaannya pada 14 Februari nanti berjalan lancar tanpa kendala," ungkap salah satu peserta.

Selain sebagai persiapan teknis, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu warga binaan agar tidak lupa cara mencoblos, mensosialisasikan cara pencoblosan yang benar, dan mengapresiasi upaya KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan simulasi di Lapas Narkotika Bandar Lampung ini. (WAN)