JAKARTA – Kementrian Pertanian menyatakan sebanyak 58.275 ekor hewan ternak ruminansia telah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di 19 provinsi terdampak sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah menyatakan hal tersebut dalam keterangan resmi pada Senin, 27 Juni 2022.

“Sabtu Minggu vaksinasi tetap berjalan di lapangan. Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Terima kasih petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu para peternak kita,” kata Nasrullah.

Meski demikian ia menyebut data tersebut masih bersifat sementara dan akan terus bertambah seiring distribusi vaksin yang sudah sampai ke sejumlah daerah.

• 61 Tim Bertanding dalam Darmajaya Student Futsal Tournament 2022
• Daftar Pemenang Telkomsel Awards 2022, Penghargaan Talenta Terbaik Industri Kreatif Digital
• Cek Cara Beli dan Lokasi Penjual Migor Murah dengan PeduliLindungi, Berlaku Mulai Hari Ini

Nasrullah meminta petugas lapangan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada hewan sehat di daerah yang saat ini merah dan kuning, untuk mengurangi kecepatan penyebaran PMK.

Ia juga mohon kerja sama aktif para pimpinan daerah agar segera menerjunkan petugas vaksinator, karena menurutnya masih banyak yang belum bergerak, sementara vaksin sudah diterima.

“Kami mohon kerja sama aktif pimpinan daerah agar segera menerjunkan petugas vaksinator, karena saya lihat masih banyak yang belum bergerak, padahal vaksin sudah diterima. Kita percepat lagi upaya di lapangan,” katanya.

Kementerian Pertanian telah distribusi vaksin darurat PMK sebanyak 651.700 dosis sejak Jumat, 24 Juni 2022 dan telah diterima berbagai daerah. Vaksin disiapkan sebanyak 3 juta dosis, dan pemerintah akan menambah hingga 29 juta dosis. (*)