BANDARLAMPUNG – Pada tahun 2023 hasil Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Provinsi Lampung mengalami penurunan menjadi 55,25 dari angka sebelumnya, yaitu 55,99 pada 2022.

Melihat hal tersebut Kejar Mimpi Lampung mengadakan program yang berfokus pada dampak meningkatkan literasi dan menginspirasi anak-anak.

Maka dari itu, Kejar Mimpi Lampung bersama Komunitas Jendela Lampung berkolaborasi untuk mengadakan acara Warna-Warni Mimpi: Kegiatan seru Membaca, Menabung dan Mewarnai. Kegiatan ini telah diselenggarakan di Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung pada Minggu, 19 Mei 2024.

Selaras dengan tema yang dibawa  yaitu “Explore Dunia Literasi dengan Warna Bervariasi", kegiatan ini memiliki tujuan untuk menginspirasi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka sendiri melalui seni lukis dan membaca.

Selain itu agar dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada adik-adik Komunitas Jendela Lampung dengan berbagi pengetahuan menabung dan pentingnya membaca untuk meningkatkan literasi anak.

Septian selaku leader Kejar Mimpi Lampung mengatakan, membawa konsep acara yang menyenangkan, kegiatan ini memiliki rangkaian acara yang menyesuaikan umur adik-adik dari Komunitas Jendela Lampung.

Sebagai pendekatan awal, tim Kejar Mimpi Lampung melakukan ice breaking dengan sambung lagu anak-anak dan bermain pantun yang dibawakan oleh MC untuk mengundang gelak tawa adik-adik Jendela Lampung.

Rangkaian acaranya antara lain membaca buku untuk membangun kebiasaan membaca agar dapat meningkatkan literasi anak-anak. Kegiatan membaca ini dibagi menjadi beberapa kelompok usia, anak yang sudah sekolah dan bisa membaca akan diberikan kesempatan untuk membaca sendiri atau membacakan buku kepada teman kelompok mereka.

Sedangkan bagi anak usia 0-5 tahun atau belum bisa membaca, akan dibacakan atau didongengi oleh kakak pembimbing. Setelah itu adik-adik akan diminta untuk menceritakan ulang buku yang mereka baca dengan gaya bahasa sendiri. Hal ini tidak hanya melatih fokus anak dalam membaca, namun juga membangun rasa percaya diri pada anak.

Kemudian, adik-adik dari Jendela Lampung akan diajak untuk melukis celengan yang telah dibagikan beserta alat mewarnai. Hal ini sejalan dengan pentingnya learning by doing serta bentuk nyata kontribusi Kejar Mimpi Lampung dalam memberdayakan anak-anak agar rajin menabung sejak dini. Partisipan dalam kegiatan ini sebanyak 75 orang dengan peserta berumur sekitar 3-12 tahun.

Komunitas Jendela Lampung sendiri merupakan komunitas berjiwa muda yang fokus berkarya dan berkontribusi pada pendidikan anak. Berdiri pada tahun 2014 di Bakung, Komunitas Jendela Lampung menyediakan rumah baca dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak sekitar.

Septian berharap agar dengan kegiatan yang menyenangkan ini, dapat memberikan motivasi pada anak-anak.

"Semoga dapat meningkatkan literasi dan memotivasi anak untuk belajar dengan cara yg menyenangkan" ujar Septian.

Dengan komitmen bersama, Komunitas Kejar Mimpi Lampung dan Jendela Lampung bertekad untuk terus memberikan dampak positif terkait pentingnya literasi untuk anak anak. Kegiatan ini tidak hanya sekedar acara, tetapi juga langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dan bereksplorasi diri melalui sebuah seni yang bermakna.

• World Surf League Siap Dihelat, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Amankan Pasokan Energi
• Aksi Solidaritas Lampung Bersama Palestina Jilid 2 akan Digelar 1 Juni 2024, Libatkan Ribuan Peserta
• Relawan Bakti BUMN, BTN Edukasi Orang Tua dan Anak di Maumere Lawan Perundungan
• Pemerintah Beri Kompensasi Listrik Rp17,8 T ke PLN

Tentang Komunitas Kejar Mimpi

Kejar Mimpi adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk membangun karakter positif generasi muda dan masyarakat Indonesia.

Gerakan sosial #KejarMimpi diinisiasi oleh CIMB Niaga pada tahun 2017 dimana CIMB Niaga ingin fokus pada peranan untuk selalu mendukung masyarakat Indonesia dalam berkembang di berbagai aspek dan dalam setiap jenjang kehidupan, serta untuk terus maju dalam mencapai keinginan dan mimpi-mimpinya.

Saat ini, Komunitas Kejar Mimpi telah tersebar di 35 kota di Indonesia dengan lebih dari 1000 anggota aktif. Sejak berdiri hingga kini, Komunitas Kejar Mimpi telah menyelenggarakan lebih dari 1.600 kegiatan sosial serta menginspirasi lebih dari 185.000 masyarakat dalam mengembangkan diri, melakukan aksi sosial dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar melalui 4 pilar utama yaitu Pendidikan, lingkungan, filantropi dan pembangunan ekonomi sosial. (*)