Hingga Juni 2022, Kasus DBD di Bandar Lampung Capai 868
Eva Pardiana - Jumat, 17 Juni 2022 14:13BANDAR LAMPUNG – Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mencatat ada 868 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama periode Januari hingga Juni 2022.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan jumlah itu melebihi kasus DBD tahun sebelumnya yang hanya 571 kasus.
"868 kasus DBD ini ada hampir di 20 kecamatan di Bandar Lampung, dari Januari hingga hari ini. Tapi yang terbanyak sementara ini Rajabasa dan Kemiling," kata Desti, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 17 Juni 2022.
Ia merinci, Januari ada 217 kasus, Februari 177, lalu Maret 158 kasus, April 126 kemudian Mei juga sama sebanyak 126 dan Juni perhari ini ada 64 kasus.
- BI Mencatat Utang Luar Negeri RI Alami Penurunan
- Tax Amnesty Jilid II Segera Berakhir, DJP: Peserta Meningkat Tajam
- IIB Darmajaya Kembali Tambah Dosen Bergelar Doktor
"Ya artinya DBD dari Februari hingga Mei kasusnya terus menurun. Kita harapkan di bulan ini menurun juga, dan kalau dibandingkan Januari dan di bulan Juni penurunannya hampir 50 persen," ungkapnya.
Dengan adanya kasus DBD tersebut, Dinas Kesehatan Bandar Lampung sejak awal tahun lalu terus melakukan fogging secara masal untuk daerah-daerah endemi. Hal itu juga sesuai arahan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
"Pas di puncak kasus Januari kemarin sampai dua kali fogging dalam satu bulan," ucap dia.
Selain itu, pihaknya juga tidak berhenti mengajak masyarakat untuk melakukan 3M+, karena gerakan ini merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD.
- Tips dan Cara Download Foto dari Instagram Melalui Savefrom
- Buka Krui Pro 2022, Sandiaga Uno: Pantai Tanjung Setia Bukan Kaleng-Kaleng
- Tekan Stunting, Pemkab Tanggamus Luncurkan Program Cerdas Inisiasi Pabrik AQUA Tanggamus
"3M+ ini pertama menutup kalau ada tempat tampungan air yang terbuka kalau ada air, lalu kita juga Menguras bersih secara berkala dan Menguburnya. Jangan sampai di area terbuka itu ada jentik-jentik nyamuk berkembang biak. Selanjutnya, menabur bubuk abate pada penyimpanan air tadi. Karena abate ini dapat bekerja dengan membunuh larva nyamuk," paparnya.
Desti mengatakan bubuk abate dapat diperoleh masyarakat dengan meminta langsung ke Dinas Kesehatan atau Puskesmas. "Abate ini diberikan sedikit saja itu sudah bisa membunuh jentik nyamuk. Ya, artinya terus lah hidup sehat dan bersih agar kita semua terhindar dari penyakit DBD," pungkasnya. (IQB)