JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui anak perusahaannya PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) mengakuisisi perusahaan aset kripto PT Kripto Maksima Koin (KMK) dengan menggelontorkan dana ratusan miliar rupiah.

Dalam laporan informasi kepada Otoritas jasa Keuangan (OJK), Sekretaris Perusahaan RA Koesoemohadiani atau yang akrab disapa Diani mengatakan bahwa akuisisi ini diinisiasi untuk memperluas kegiatan usaha perseroan.

Dalam aksi ini, GoTo menggelontorkan dana sebesar Rp124,83 miliar untuk mengambil alih 50.000 lembar saham atau 100% saham PT Kripto Maksima Koin.

Namun, meski sudah mengeluarkan uang dengan angka yang disebutkan di atas, Diani menyampaikan bahwa aksi akuisisi ini tidak berdampak merugikan terhadap keuangan Perseroan.

• Kejati Geledah Kantor DLH Bandar Lampung Terkait Dugaan Korupsi Retribusi Sampah
• Mengantisipasi Kenaikan Suku Bunga Acuan BI
• Telkomsel Pamer Robot dan Internet 5G di Pertemuan DEWG

Diani pun menegaskan bahwa PT Dompet Karya Anak Bangsa adalah anak perusahaan yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Kripto Maksima Koin.

"DKAB merupakan anak perusahaan yang dimiliki perseroan sebesar 99,99% dan tidak ada hubungan afiliasi antara perseroan dengan KMK," tutur Diani dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 31 Agustus 2022.

Untuk diketahui, PT Kripto Maksima Koin adalah salah satu perusahaan yang masuk ke dalam daftar 25 calon pedagang aset kripto yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Kripto Maksima Koin terdaftar di Bappebti dengan nomor registrasi 003/BAPPEBTI/CP-AK/01/2022 yang izinnya terbit pada 28 Januari 2022.

• Beri Sanksi pada Oknum Pelaku Kekerasan, Satpol PP Janji Bertugas Lebih Humanis
• Juara Peksimiprov Lampung 2022, Tiga Mahasiswa Darmajaya Menuju Peksiminas
• Naik Rp4.000 Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Kamis, 25 Agustus 2022

Kinerja GoTo pada Semester I-2022

Menurut laporan keuangan perusahaan yang dicatut di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bruto GoTo naik 49% secara tahunan ke posisi Rp10,7 triliun dari Rp7,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, nilai transaksi bruto atau gross transaction value/GTV GoTo naik 42% ke posisi Rp290,5 triliun.  

Pendapatan bersih GoTo pada semester I-2022 tercatat di angka Rp3,39 triliun, naik 73% dari Rp1,96 triliun pada semester I-2021. (TA)