Ekspor Kendaraan Tumbuh Positif, Hyundai Indonesia Tambah Kuota Ekspor
Yunike Purnama - Rabu, 12 Juli 2023 06:08JAKARTA - Geliat ekspor industri kendaraan nampaknya mulai menunjukkan tren positif. Hal ini ditandai dengan nilai ekspor kendaraan yang melesat 60,2% mencapai US$373,2 juta atau setara dengan Rp5,59 triliun (asumsi kurs Rp15.00 per dolar AS) pada periode Mei 2023.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis 15 Juni 2023, sektor kendaraan menjadi salah satu di antara lima komoditas ekspor nasional yang melonjak paling besar pada bulan lalu.
“Secara keseluruhan dari sisi ekpor Indonesia pada Mei 2023, BPS mencatat mencapai US$21,72 miliar setara dengan Rp325,8 triliun atau naik 12,61 persen dibanding April 2023 US$19,28 miliar,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud beberapa waktu lalu.
Geliat Industri Kendaraan RI
President Hyundai Motor Asean Hq Youngtack Lee PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menyebut berkah tren kenaikan ekspor juga dirasakan oleh Hyundai. Pasalnya Hyundai mencatat adanya kenaikan ekspor dibandingkan tahun lalu. Dengan adanya tren positif, Hyundai bahkan berencana menambah ekspor di tahun 2023.
"Akan menambah Ekspor tahun ini lebih dari 78 negara," katanya katanya usai ditemui di Pabrik Hyundai Cikarang pada Selasa, 11 Juli 2023.
Youngtack melanjutkan, saat ini lebih dari 50% mobil yang diproduksi di Indonesia telah diekspor ke luar negeri. Sementara untuk total produksi dari pabrik tersebut mencapai 150 ribu unit per tahunnya.
Lebih lanjut, Youngtack mengatakan hingga saat ini fokus ekspor menyasar negara middle east seperti Saudi Arabia hingga Afrika. Melansir Gaikindo ekspor HMMI sejak Januari hingga Mei 2023 total ekspor mencapai 18.964 unit.
Di mana jika melihat sebaran ekspor HMMI ada dua negara yang mendominasi yaitu Vietnam dan Middle East dan Africa. Di mana HMMI sepanjang Januari 2023 mengekspor sebanyak 1.379 unit ke Vietnam. Sementara Middle East dan Africa pada Januari 2023 mengekspor 2.416 unit, Februari sebanyak 2.897 unit, Maret sebanyak 1.516 unit, April menurun tipis 1.514 unit dan hingga Mei 2023 ekspor sebanyak 2.005 unit, Keduanya denga merek mobil yang sama yaitu Creata.
Produksi Mobil Listrik Digenjot
Selain itu, tahun ini Hyundai juga menaikan jumlah produksi mobil listrik menjadi 1.000 unit per bulan. Jumlah tersebut naik 4 kali lipat dibandingkan dengan 2022 yang hanya mencapai 250 unit per bulan. Diharapkan dengan menaikkan produksi pembeli mobil listrik tidak perlu menunggu untuk mendapatkan produknya.
Untuk target penjualan mobil listrik 2023, Hyundai menargetkan sebanyak 10 ribu unit. Perusahaan optimis dengan digenjotnya produksi mobil listrik turut mendorong penggunaan energi hijau. (*)