BANDARLAMPUNG - OpenAI baru saja mengumumkan bahwa chatbot kecerdasan buatannya yang viral yaitu ChatGPT kini memiliki akses langsung dengan internet. 

Pembaruan ini dilakukan oleh OpenAI beberapa hari setelah ChatGPT diberi kemampuan baru untuk melihat, mendengar, dan berbicara melalui fitur pengenalan suara dan gambar baru yang memanfaatkan teknologi AI generatifnya untuk menghadirkan kemampuan yang mirip dengan asisten virtual seperti Alexa dari Amazon dan Siri dari Apple.

Sebelum adanya pembaruan terkini, basis pengetahuan ChatGPT terbatas pada kumpulan informasi yang berasal dari pelatihan data yang berakhir pada September 2021. Dengan adanya update fitur akses langsung ke internet, ChatGPT dapat memudahkan Anda untuk langsung menjelajah internet untuk memberikan informasi yang terkini, lengkap dengan link atau tautan langsung ke sumbernya.

• KAI Siap Rilis Compartement Suites
• Sosial Commerce Dilarang, TikTok: Ada 6 Juta Penjual Kelimpungan
• BI: Kinerja Penjualan Eceran Bandarlampung Meningkat pada Agustus 2023
• Jurusan TI Darmajaya Gelar Campus Hiring

Oleh karena itu, informasi yang diberikan oleh ChatGPT tidak lagi terbatas pada data sebelum September 2021. Penjelajahan atau browsing juga akan sangat berguna untuk membantu mengerjakan tugas-tugas yang memerlukan informasi terkini seperti membantu Anda melakukan riset teknis, mencoba memilih sepeda, hingga merencanakan agenda liburan.

ChatGPT terhubung langsung dengan internet

Meski fitur atau teknologi ini tampaknya akan membantu Anda untuk mengerjakan tugas sehari-hari, versi ChatGPT yang dapat terhubung ke website saat ini hanya tersedia untuk pelanggan berbayar seperti ChatGPT Plus dan ChatGPT Enterprise. Akan tetapi, OpenAI mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk segera memperluasnya ke pengguna yang tidak berbayar atau tidak berlangganan ChatGPT Plus dan ChatGPT Enterprise.

Sebelumnya, OpenAI sebetulnya sempat menambahkan fitur untuk terhubung ke internet secara langsung untuk pengguna ChatGPT premium pada bulan Juli lalu, akan tetapi fitur tersebut akhirnya ditutup menyusul kasus pihak tidak bertanggung jawab yang mengeksploitasi kemampuan itu untuk menghindari adanya paywall.

Namun, saat ini masalah tersebut tampaknya telah selesai diperbaiki bersama dengan perbaikan untuk penyalahgunaan bot AI melalui langkah-langkah keamanan AI yang terus berkembang dari OpenAI.

Pembaruan teknologi dari ChatGPT OpenAI ini diumumkan tepatnya pada hari yang sama ketika Meta meluncurkan seri chatbot AI-nya sendiri, di mana chatbot Meta hadir dengan kepribadian yang berbeda berdasarkan orang sungguhan. Bos dari Meta, Mark Zuckerberg mengatakan pada konferensi tahunan Meta Connect bahwa perusahaan tersebut merilis chatbot yang akan tersedia melalui aplikasi Instagram, Messenger, dan WhatsApp. Tidak hanya Meta atau Facebook, aplikasi media sosial dan perpesanan lainnya juga tampak telah memperkenalkan chatbot AI ke platform mereka, termasuk tools My AI dari Snapchat. (*)