Biaya Perang Melonjak, Rusia Menggandakan Anggaran Pertahanan 2023
Redaksi - Sabtu, 05 Agustus 2023 06:12MOSKOW- Rusia telah menggandakan target pengeluaran pertahanan 2023 menjadi lebih dari US$100 miliar atau sekitar Rp1.500 triliun (kurs Rp15,000). Angka ini sepertiga dari seluruh pengeluaran publik.
Hal itu terungkap dalam sebuah dokumen pemerintah yang ditinjau oleh kantor berita Reuters. Peningkatan biaya perang di Ukraina ini akan semakin membebani keuangan Moskow.
Angka-angka tersebut menyoroti pengeluaran Rusia untuk konflik pada saat data pengeluaran anggaran khusus sektor tidak lagi dipublikasikan.
- BlackBerry Summit Usung Tranformasi Digital Seluruh Sektor TI
- Instagram Menandai Foto atau Gambar yang Dihasilkan oleh AI
- Penyaluran Kredit Multifinance Capai Rp 444,52 Triliun, Didukung Pembiayaan Modal Kerja dan Investasi
Mereka menunjukkan bahwa pada paruh pertama tahun 2023 saja, Rusia telah membelanjakan 12 persen, atau 600 miliar rubel atau sekitar Rp95 triliun (kurs Rp 159) lebih banyak untuk pertahanan daripada 4,98 triliun rubel (Rp793 triliun) yang awalnya ditargetkan untuk tahun 2023.
Pengeluaran pertahanan dalam enam bulan pertama tahun 2023 berjumlah 5,59 triliun rubel. Atau , 37,3 persen dari total 14,97 triliun rubel yang dihabiskan pada periode tersebut. Rencana anggaran Rusia memperkirakan 17,1 persen dari total dana yang dihabiskan untuk pertahanan nasional.
Kementerian pemerintah dan keuangan Rusia tidak menanggapi permintaan Reuters untuk mengomentari angka-angka tersebut.(*)