XL Axiata Catat Kenaikan Pendapatan hingga12 Persen Jadi Rp15,78 Triliun

2023-08-04T09:40:05.000Z

Penulis:Redaksi

Editor:Redaksi

XL Axiata Catat Kenaikan Pendapatan 12 Persen Jadi Rp15,78 Triliun
XL Axiata Catat Kenaikan Pendapatan 12 Persen Jadi Rp15,78 Triliun

JAKARTA - XL Axiata berhasil mencatat pertumbuhan di tengah persaingan ketat dan perubahan  industri telekomunikasi. Perusahaan ini mencatatkan kinerja keuangan yang tumbuh pesat dengan pendapatan mencapai Rp15,78 triliun pada semester pertama 2023, angka ini naik 12% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini,  menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini, yang menunjukkan hasil dari upaya maksimal dalam berbagai aspek bisnis perusahaan.  “XL Axiata kembali berhasil mencatat kinerja yang solid, tumbuh double digit untuk Semester 1 2023. Hal ini merupakan hasil dari upaya maksimal kami di semua aspek bisnis untuk merebut pasar,” ujar Dian dilansir siaran pers XL Axiata, kamis, 3 agustus 2023.

XL Axiata berupaya memperkuat posisinya sebagai perusahaan penyedia layanan telekomnukiasi terdepan dengan berfokus pada pengembangan bisnis di seluruh aspek, termasuk produk, infrastruXL Axiata juga berhasil meningkatkan jumlah pelanggan hingga mencapai 58 juta pelanggan dengan pendapatan rata-rata per pelanggan meningkat dari Rp 38 ribu menjadi Rp 41 ribu. Transformasi digital melalui aplikasi MyXL dan AXISNet juga berdampak positif, dengan lebih dari 27 juta pelanggan aktif menggunakan kedua aplikasi tersebut. 

XL Axiata memanfaatkan data analytics untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, memprediksi tren pasar, dan mengevaluasi performa kampanye pemasaran. Hasil dari strategi berbasis data analytics ini memungkinkan perusahaan untuk menghadapi tantangan dan peluang dengan tepat waktu, memberikan nilai tambah bagi pelanggan, serta meningkatkan pendapatan.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen XL Axiata untuk menjadi pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia dengan terus berinvestasi dalam pengembangan layanan dan teknologi. Dukungan kuat dari pelanggan dan peningkatan pendapatan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan layanan berkualitas tinggi kepada masyarakat.ktur jaringan, IT, dan manajemen. Dukungan kuat dari segmen data dan layanan digital turut berkontribusi pada pertumbuhan yang pesat, dengan pendapatan sebesar Rp 14,41 triliun, angka ini menyumbang 91% dari total pendapatan.

Peningkatan yang signifikan juga terlihat pada laba kotor sebesar Rp 7,65 triliun angka ini meningkat 14% dari tahun sebelumnya. Laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT) mencatatkan angka yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp 658 miliar.(*)