Pemkot Bandarlampung
Penulis:M. Iqbal Pratama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar rembuk stunting dengan membentuk remaja dan organisasi masyarakat peduli stunting. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Semergou pada Jumat, 16 Juni 2023.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan dengan adanya remaja peduli stunting diharapkan kasus stunting di Kota Bandar Lampung dapat turun.
"Remaja ini akan menyosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak nikah dini, rutin memeriksa kesehatan anak dan memberikan asupan gizi yang dibutuhkan anak," ujar Eva
Perempuan nomor satu di kota bandar lampung itu optimis jika para remaja tersebut bergerak maka kasus stunting di Kota Bandar Lampung bisa zero. Ia juga meminta BPKKBN Bandarlampung dapat turun ke lapangan untuk melakukan pendataan.
"Anggaran penanganan stunting di Kota Bandar Lampung cukup besar. Pusat mengelontorkan dana Rp7 miliar, dan kota Rp2 miliar. Jadi semua anak diharapkan gizinya tercukupi," paparnya.
Perlu diketahui, kasus stunting Kota Bandar Lampung turun dari 19,4 persen menjadi 11,1 persen pada tahun 2022. (IQB)