UIN Raden Intan Lampung
Penulis:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Setelah sukses mengadakan Bimtek English In Academic Context, UIN Raden Intan Lampung melalui UPT Pengembangan Bahasa kembali adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) IELST bagi dosen dan tendik di Gedung Pusat Bahasa UIN Raden Intan Lampung.
Bimtek tersebut berlangsung selama satu bulan yaitu dari tanggal 9 Juli s.d 9 Agustus 2024 yang diikuti 20 peserta dari dosen dan tenaga didik (tendik) di UIN Raden Intan Lampung.
Kepala Pusat Bahasa (Pusba) UIN Raden Intan Lampung, Bambang Budiwiranto mengatakan bahwa IELST ini sudah berjalan selama 3 tahun, "Memang pada dasarnya kita mulai IELTS 3 tahun terakhir."ucapnya pada sambutan sekaligus pembukaan Bimtek IELST, selasa (9/7/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek IELST ini merupakan program internasionalisasi yang bertujuan mengembangkan serta merubah pola pemikiran akademik.
Tidak hanya itu, Bambang juga menyampaikan kepada para peserta Bimtek, bahwa dengan adanya pelatihan ini akan memberikan banyak manfaat terkait IELST yang tentunya akan disampaikan oleh narasumber yang berkompeten.
"Jadi insyaallah, kawan-kawan akan banyak mendapatkan manfaat dari pelatihan IELTS ini," ujarnya.
Dalam kegiatan Bimtek IELST, narasumber yang menjadi pemateri ialah dari Lembaga English Studio yang merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang bahasa inggris khususnya IELST yaitu Mr. Eddy Suaib selaku founder dan Mr. Hisyam.
Eddy selaku narasumber, menyampaikan bahwa selama pelatihan ia sudah menyiapkan beberapa materi untuk para peserta dalam pelatihan satu bulan kedepan.
"Kurang lebih materinya hampir mirip-mirip, yang saya persiapkan listening, reading, writing dan speaking. Hanya saja mungkin materinya lebih berbobot," ucapnya.
Tidak hanya itu terdapat dua level yang ia siapkan untuk Bimtek IELST, yang pertama level intermediate dan yang kedua level advance.
Eddy juga berharap bahwa selama pelatihan IELST, para peserta bisa terus ikut serta setiap harinya dan juga mengerjakan tugas yang diberikan sehingga bisa mendapatkan pembelajaran dan skor yang terbaik.
Harapan lainnya juga disampaikan oleh Kepala Pusba UIN RIL, ia mengatakan "saya mendatangkan Mr. Eddy dan Mr. Hisyam supaya ilmunya bisa diserap lagi dan tidak hanya mencuri ilmu IELTS nya tapi mendapatkan trik dan tips bagaimana mengajar IELTS.
Kemudian selama pelatihan berlangsung, para peserta terlihat fokus dalam mendengar dan mengamati penjelasan yang disampaikan oleh narasumber. Bahkan saat menjelang pulang, para peserta diberikan challange dan cukup antusias dalam mengikutinya. (RDA)