UMKM di Bandar Lampung Tertarik Gunakan Gas Bumi PGN, Ini Alasannya

2024-11-21T08:51:30.000Z

Penulis:Eva Pardiana

bersama pgn umkm naik level 1.jpg
Sebanyak 42 pelaku UMKM hadir dalam diskusi bertajuk “Bersama PGN, UMKM Naik Level” yang digelar PGN Area Lampung di Hotel Holiday Inn, Rabu (20/11/2024).

BANDAR LAMPUNG – Gas bumi dari PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) semakin diminati oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandar Lampung. Hal ini terungkap dalam diskusi yang digelar PGN Area Lampung bersama UMKM dengan tema “Bersama PGN, UMKM Naik Level” di Hotel Holiday Inn, Rabu (20/11/2024).

Salah satu pelaku UMKM, Riandes Roberta, pemilik usaha kuliner Nasi Gambreng Bu Esti, mengungkapkan ketertarikannya untuk beralih menggunakan gas bumi PGN. Menurutnya, efisiensi dan efektivitas yang ditawarkan menjadi faktor utama. Selain itu, testimoni positif dari pelaku UMKM lain yang telah lebih dulu menggunakan gas bumi PGN semakin meyakinkannya.

“Saya tertarik (beralih ke GasKita) karena efisiensinya. Ke depannya, kami tidak perlu lagi repot angkut-angkut tabung gas, dan ketersediaannya juga terjamin, apalagi ada testimoni dari teman UMKM lain yang sudah pakai penghematan biaya bahan bakarnya bisa lebih dari 50 persen,” ujar Riandes.

Hal serupa disampaikan oleh Nunung, pemilik usaha Mie Ayam Kang Boy yang berlokasi di Jalan Ryacudu No.10. Ia menjelaskan bahwa usahanya yang sedang berkembang membutuhkan bahan bakar yang efisien untuk menekan biaya operasional.

“Selain itu, kadang-kadang stok bahan bakar yang kami pakai kosong. Kami butuh solusi yang memastikan ketersediaan setiap saat,” katanya.

Ahmad Abrar, Area Head PGN Lampung.

Dalam diskusi tersebut, Ahmad Abrar, Area Head PGN Lampung, menjelaskan berbagai manfaat yang ditawarkan gas bumi PGN. Salah satu keunggulannya adalah perhitungan biaya berdasarkan volume metrik pemakaian per bulan, sehingga lebih hemat dan terjangkau.

“Dengan menggunakan GasKita, bapak-ibu tidak perlu repot mengangkat tabung gas karena gas disalurkan langsung melalui pipa. Hemat tempat, tidak memerlukan ruang khusus untuk penyimpanan tabung, hanya butuh tempat untuk meter gas. Pembayaran pun hanya sesuai dengan jumlah pemakaian gas,” jelas Abrar.

Ia juga menekankan bahwa PGN menyediakan layanan pelanggan 24 jam melalui call center (135) serta dukungan teknis untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Selain itu, penggunaan gas bumi lebih ramah lingkungan karena mudah terurai di udara dan dilengkapi dengan pendeteksi bau menyengat untuk mengidentifikasi kebocoran. Sistem instalasinya juga dirancang agar sederhana dan aman untuk digunakan.

Jaringan pipa gas PGN di Bandar Lampung kini telah menjangkau 11 kecamatan. Bagi UMKM di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa, PGN menawarkan solusi berupa Gaslink C-cyl, yaitu Compressed Natural Gas (CNG) yang dikemas dalam tabung 50 kg.

“C-cyl ini sangat cocok untuk UMKM karena cara penggunaannya mirip dengan gas tabung yang sudah biasa digunakan,” imbuh Salvius Seto Bramandita, Area Head Gagas Lampung.

Saat ini, harga GasKita ditetapkan sebesar Rp10.000/m³. Sementara itu, untuk C-cyl harga berkisar antara Rp12.000 hingga Rp12.500/m³, semakin tinggi volume pemakaian, harga per m³ akan semakin rendah.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, gas bumi PGN diharapkan dapat mendukung UMKM di Bandar Lampung untuk lebih berkembang dan efisien dalam pengelolaan operasional mereka. (*)