Tips Merintis Usaha Dropship

2021-08-09T18:56:45.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

IMG_20210809_185834.jpg

Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Jenis usaha online yang tengah naik daun dan tumbuh pesat pada masa pandemi Covid-19 adalah dropship. Pada prinsipnya, pengusaha dropship atau yang biasa disebut dropshipper cukup mencari pembeli dengan produk-produk dari penjual lain.

Praktiknya pun sederhana, dropshipper hanya perlu mengirimkan data pembeli kepada pemasok untuk kemudian memproses pembelian barang yang akan dikirimkan atas nama toko dropshipper sebagai pihak kedua.

CEO Qasir, Michael Williem, menyebutkan jenis usaha dropship terbilang sangat potensial tetapi ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan. Michael membagikan lima tips yang perlu diketahui pelaku usaha agar bisnis dropship mampu bertahan, bahkan berkembang.

Pilih pemasok terpercaya

Memilih pemasok yang tepat dan terpercaya merupakan hal yang sangat krusial karena seluruh barang berasal dari mereka. Kemampuan menyaring dan menentukan kualitas suatu produk jadi keahlian mutlak yang harus dimiliki dropshipper.

“Mengasah kemampuan ini membutuhkan jam terbang tinggi. Namun komunitas dropshipper yang saat ini sudah banyak, akan sering membagikan tips kepada anggota baru,” ucap Michael.

Cari tahu stok terkini

Meskipun tidak memiliki stok barang, wajib bagi dropshipper untuk tahu jumlah stok terkini dan harga terbaru. Dengan demikian, konsumen akan percaya Anda adalah tempat yang tepat untuk bertransaksi.

Foto ulang produk

Biasanya pemasok telah menyiapkan foto produk yang akan diberikan. Namun, mulailah mempertimbangkan untuk memfoto ulang produk yang dijual. Foto yang lebih menarik akan lebih mencuri perhatian pembeli.

Catat transaksi

Pencatatan transaksi menjadi salah satu kunci kesuksesan usaha. Michael menekankan pentingnya pencatatan transaksi.

“Kalau tidak dicatat, pelaku usaha tidak akan tahu mereka bertambah besar karena yang dijual bukan barang sendiri,” ucap Michael.

Fokus pada unique selling proposition

Keuntungan sebagai dropshipper Anda tidak perlu pusing memikirkan stok barang sehingga bisa fokus pada pembuatan konten dan mengembangkan komunitas konsumen.

“Jika ingin survive, naikkan unique selling proposition dengan tips di atas,” ujar Michael.
(*)