Penulis:Yunike Purnama
Kabarsiger.com - Atap merupakan komponen bangunan rumah yang berfungsi menahan hujan, angin, dan matahari langsung ke dalam rumah. Atap rumah pun memiliki jenis yang berbeda-beda dan bisa disesuaikan dengan desain rumah yang ingin diusung.
Menjadi bagian dengan peran yang penting dalam sebuah rumah, atap memiliki material dan bentuk yang mulai berkembang sehingga memberikan standar kenyamanan maksimal untuk para penghuni.
Berikut ini, Praktisi Properti Novrizal Handoko akan memberikan tips dan membahas beberapa jenis atap rumah yang dapat dijadikan sebagai pilihan.
1. Genting
Jenis atap ini terdiri dari genting keramik dan beton dengan betuk yang banyak pilihannya. Genting menjadi pilihan karena bentuknya yang indah saat tersusun dan juga tahan terhadap semua cuaca.
Tetapi jenis atap ini juga mempunyai kelemahan, yaitu harus teliti dalam pemasangan agar tidak bocor, mempunyai berat sendiri tertentu, dan juga harga yang relatif lebih mahal.
2. Seng
Banyak jenis seng yang beredar saat ini, baik dari bentuk maupun modifikasi bahan. Jenis atap ini menjadi pilihan karena mudah dalam pemasangan dan kemungkinan bocor yang minimal.
Hanya saja, seng juga mudah berubah bentuk, panas, dan mengeluarkan suara yang cukup berisik saat hujan perlu menjadi pertimbangan.
3. Asbes
Asbes hampir memiliki karakteristik yang sama dengan atap seng, dan menjadi salah satu jenis atap yang selanjutnya bisa dipilih. Atap jenis ini pada dasarnya memiliki harga yang relatif terjangkau dan bahan yang ringan.
Atap ini pun sangat mudah ditemukan di berbagai toko material. Adapun kelemahannya yani seperti karbon yang mudah terkelupas, tidak kokoh, dan tidak tahan panas sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada penghuni.
4. Plat beton
Jenis atap plat beton ini selain mempunyai kelebihan daya tahan dalam menahan beban juga memudahkan saat adanya renovasi dikemudian hari. Selain itu atap jenis ini juga mudah dibentuk sesuai keinginan.
Hanya saja, ketelitian dalam aplikasi dan berat beban sendiri terhadap konstruksi harus dicermati. Demikian pilihan jenis dasar atap dengan beberapa variasi turunannya yang banyak beredar saat ini.
Apapun pilihannya harga, desain, dan ketahanan haruslah menjadi pertimbangan wajib dalam menentukan jenis penutup atap rumah.(*)