Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
CALIFORNIA- Elon Musk diam-diam sudah mendapatkan pengganti dirinya untuk memimpin Twitter. Dalam sebuah pernyataan dari akun twitter resminya, CEO baru Twitter bakal mulai bekerja dalam 6 minggu ke depan.
"Senang mengumumkan bahwa saya telah merekrut CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai bekerja dalam 6 minggu ke depan," kicau Musk lewat akun Twitternya sebagaimana dikutip TrenAsia.com Jumat, 12 Mei 2023.
Adapun masa depan Musk dengan Twitter, dia mengklaim dia tetap sebagai Ketua Eksekutif dan CTO, yang terakhir dia sebutkan pada bulan Desember tepat setelah jajak pendapat Twitter-nya berakhir.
"Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif & CTO, mengawasi produk, perangkat lunak & pengurus," katanya dalam tweetnya hari ini.
Musk tidak mengungkapkan siapa yang dipilihnya untuk menjadi CEO Twitter. Namun, jika menelaah kata ganti dia yang digunakan, CEO baru yang dimaksud berjenis kelamin perempuan.
Mengutip Insider, ada kemungkinan Musk mengincar bandar kripto, Cathie Wood yang saat ini berperan sebagai CEO perusahaan investasi Ark Invest. Alasannya, Musk sempat memuji Wood sebagai sosok yang luar biasa.
Perlu dicatat, Pengumuman Musk menemukan orang yang tepat untuk CEO Twitter terjadi hampir lima bulan setelah Ia melakukan polling Twitter-nya menanyakan pengguna platform apakah dia harus mundur sebagai CEO perusahaan.
Dalam polling yang dilakukan, lebih dari 17,5 juta pengguna memberikan suara dan 57,5 persen mengatakan dia harus mundur. Musk mencoba untuk menghindari mengomentari jajak pendapat selama beberapa bulan terakhir. Bahkan, Musk mengklaim dia mematuhi hasil dengan menunjuk anjingnya Floki sebagai CEO.
Langkah Musk mempekerjakan CEO baru untuk Twitter membuat para Investor Tesla menjadi lega.
Pasalnya, semenjak Ia membeli Twitter, orang terkaya kedua dunia ini solah melalaikan Tesla sehingga kinerjanya menurun. Beberapa investor Tesla berpendapat Musk lalai dalam perannya di perusahaan mobil.
Saham Tesla diperdagangkan sekitar US$228 ketika Musk secara resmi mengakuisisi Twitter. Itu jatuh dan mencapai titik terendah menjadi US$$101 awal tahun ini.
Harga saham Tesla melayang di sekitar kisaran US$160 selama beberapa minggu terakhir. Ketika Musk men-tweet berita di Twitter, harganya dengan cepat melonjak menjadi lebih dari US$172.(*)