Survei BI: Inflasi Minggu Keempat September 2022 Tercatat 1,10 Persen

2022-09-24T06:21:50.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Ilustrasi pasar tradisional
Ilustrasi pasar tradisional

JAKARTA - Berdasarkan Survei Pemantauan Harga yang dijalankan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa perkembangan inflasi sampai dengan minggu keempat September 2022 sebesar 1,10 persen (mtm).

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, komoditas utama penyumbang inflasi hingga minggu keempat September 2022 yaitu bensin sebesar 0,91 persen (mtm), angkutan dalam kota sebesar 0,05 persen (mtm), angkutan antar kota, rokok kretek filter, dan beras masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm).

Sedangkan untuk telur ayam ras, pasir, semen dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm)," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 23 September 2022.

Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu ke-empat September yaitu bawang merah sebesar -0,06 persen (mtm), minyak goreng, daging ayam ras dan cabai merah masing-masing sebesar -0,03 persen (mtm).

Sedangkan untuk cabai rawit, tomat dan emas perhiasan masing-masing deflasi sebesar -0,02 persen (mtm), serta tarif angkutan udara sebesar -0,01 persen(mtm).

Erwin mengatakan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. (*)