Sukseskan Acara G20 di Belitung, Telkomsel Pastikan Konektivitas Hingga Layanan

BANGKA BELITUNG – Dalam memastikan kenyamanan komunikasi dan interaksi pada rangkaian kegiatan DWG (Development Working Group) G20 di kota Belitung, Telkomsel telah memastikan kesiapan konektivitas mobile broadband 4G/LTE.

Selain itu, Telkomsel juga telah menyediakan beragam produk dan layanan terdepan demi memastikan kenyamanan pelanggan, masyarakat dan para tamu undangan yang akan hadir pada 7-9 September 2022. 

Optimalisasi jaringan tersebut telah disiapkan Telkomsel di beberapa titik kedatangan dan kegiatan selama DWG G20 berlangsung.

• RUU Sisdiknas Masuk Prolegnas 2022 Banjir Dukungan
• Restrukturisasi Kredit Covid-19 Turun Tajam Menjadi Rp550 Triliun
• Mahasiswa IIB Darmajaya Juara 1 Lomba Cipta Puisi Peksimprov Lampung 2022

General Manager Network Service Assurance Sumbagsel Wahyudi C Purnama mengatakan, Telkomsel berkomitmen untuk terus membuka peluang dan kesempatan yang lebih luas bagi seluruh pelanggan, masyarakat dan para delegasi G20 melalui pemanfaatan layanan broadband dan digital yang berkualitas. Dalam mendukung hal tersebut Telkomsel telah melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan broadband 4G/LTE hingga 100% dari kondisi normal di sejumlah titik kegiatan.

"Inisiatif ini dilakukan Telkomsel untuk menghadirkan akses jaringan komunikasi maupun layanan data dengan teknologi broadband terdepan dari Telkomsel dalam menikmati dan mengabadikan pengalaman terbaik selama rangkaian kegiatan DWG G20 Belitung berlangsung," ujarnya pada Selasa, 6 Agustus 2022.

Infrastruktur jaringan broadband yang telah dipersiapkan Telkomsel diantaranya menyiagakan 25 BTS 4G/LTE di 4 titik utama guna memastikan ketersediaan kualitas layanan suara, VoLTE, broadband, layanan digital hingga roaming.

Telkomsel juga menyediakan dashboard monitoring untuk memitigasi gangguan, juga menyiagakan 1 Unit Compact Mobile Base Station (COMBAT) serta pengoperasian 8 unit Mobile Backup Power (MBP) yang akan beroperasi selama gelaran DWG G20 di Belitung sebagai cadangan asupan power listik bagi seluruh BTS di sekitar lokasi kegiatan.

Untuk memastikan kenyamanan lebih dalam menggunakan layanan data dan digital kepada delegasi dan tamu undangan G20 Belitung, Telkomsel juga menggelar layanan 5G yang di khususkan pada Main Venue Hotel Sheraton selama gelaran berlangsung.

Selain itu, guna memastikan kenyamanan para delagasi G20 yang berkunjung ke Belitung, Telkomsel juga telah mempersiapkan produk unggulan yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para delegasi selama perhelatan acara berlangsung, seperti kartu perdana “Telkomsel Prabayar Tourist”. 

• APPSI: Jika Harga BBM Naik, Bahan Pokok Bakal Ikut Melejit hingga 30 Persen
• Hari Ini Cut-off Pemutakhiran Dapodik untuk Pencairan Dana BOS 2023
• Kejati Geledah Kantor DLH Bandar Lampung Terkait Dugaan Korupsi Retribusi Sampah

Kartu perdana yang secara khusus dihadirkan untuk warga negara asing tersebut hadir dengan paket spesial yang dapat mengoptimalkan kebutuhan komunikasi hingga aktivitas digital selama berkunjung di Indonesia, dengan dukungan akses broadband terkini yang handal dan terluas.

Dengan memanfaatkan layanan Kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist” para wisatawan mancanegara bisa menikmati kuota data sebesar 25 GB, kuota telepon lokal 25 menit, dan kuota telepon internasional (IDD Call) 25 menit untuk masa aktif 30 hari, dengan harga terjangkau Rp 100 ribu. 

Untuk pembelian kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist, para delegasi G20 atau wisatawan mancanegara dapat melalukan pembelian langsung di sejumlah gerai penjualan Telkomsel yang tersebar di beberapa wilayah atau dapat melalukan pre-order sebelum kedatangannya ke Indonesia dengan mengakses www.telkomsel.com/perdana/tourist-prepaid-card.

Wahyudi lebih lanjut menambahkan, keunggulan kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist dan seluruh kuota data paketnya merupakan kuota nasional dan dapat dipakai di semua jaringan broadband terdepan Telkomsel (4G/5G).

“Melalui dukungan pada perhelatan G20 di Kota Belitung ini, kami mengambil peran terdepan untuk dapat menghadirkan pengalaman digital yang optimal bagi seluruh masyarakat dan pengunjung, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang kemajuan di berbagai sektor kehidupan, terutama mendorong daya tarik investasi dan potensi pariwisata lokal yang dapat meningkatkan ekosistem digital secara inklusif dan berkelanjutan, khususnya di Kota Belitung,” kata Wahyudi. (*)