kpr
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Seiring dengan perubahan perilaku nasabah dan masyarakat yang semakin bergerak ke arah layanan digital, saat ini Bank DKI telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja perusahaan.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyebut terdapat 6 aspek yang perlu diperhatikan.
"Ada 6 aspek yang kita perlu perhatikan bagi Bank DKI, yakni aspek bisnis, aspek support pemprov, aspek SDM dan IT, aspek customer, aspek GRC, dan aspek strategis," ujar Fidri dalam virtual seminar Urgensi Perpanjangan Kebijakan Restrukturisasi Kredit dikutip Jumat, 20 Januari 2023.
Untuk aspek bisnis, Fidri menuturkan Bank DKI akan mengakselerasi bisnis melalui penguatan mesin pertumbuhan, perluasan ekosistem, peningkatan kolaborasi, dan sinergi yang berkelanjutan.
Selanjutnya untuk aspek dukungan pemerintah provinsi, Bank DKI mendukung kebijakan dalam menuju ekonomi digital dalam rangka pemantapan kota global yang berdaya saing.
"Termasuk peningkatan pemberdayaan (UMKM), peningkatan layanan bansos, dan mendukung pencapaian kegiatan strategis daerah (KSD)," imbuh Fidri.
Terkait aspek SDM dan IT, perusahaan berupaya mengembangkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Pada aspek customer, Fidri mengatakan pihaknya melakukan peningkatan layanan, pengembangan inovasi, dan menawarkan berbagai solusi terbaik terhadap seluruh kebutuhan stakeholder.
Selain itu, terhadap aspek governance (tata kelola), risk management (manajemen risiko) dan compliance (kepatuhan) (GRC), Fidri memastikan seluruh aktivitas berpedoman pada prinsip tata kelola perusahaan (TARIF).
"Terakhir aspek strategis, kami melakukan persiapan dan pelaksanaan aksi korporasi atau initial public offering (IPO), Kelompok Usaha Bank (KUB), dan spin off Syariah," tandasnya.(*)