Spotify Luncurkan Fitur Baru Bagi Pelanggan Premium, Tombol Play dan Shuffle Terpisah

BANDARLAMPUNG - Spotify kini sepenuhnya memisahkan tombol putar dan acak, namun ini hanya untuk pelanggan Premium. Mulai Senin 1 Agustus, Spotify mengumumkan bahwa mereka mulai meluncurkan tombol individual untuk dua fungsi.

Tombol ini akan menggantikan tombol putar / acak gabungan yang saat ini ada di bagian atas daftar putar dan halaman artis. Perubahan ini diperkirakan akan terjadi pada perangkat Android dan iOS “dalam beberapa minggu mendatang.”

"Perubahan baru ini akan memungkinkan Anda untuk memilih mode yang Anda sukai di bagian atas daftar putar dan album dan mendengarkan seperti yang Anda inginkan," tulis Spotify di blognya. 

• Felly Octavia Mahasiswi IIB Darmajaya Juara 2 Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup 2022
• Deretan Uang Kuno Ini Dihargai Jutaan Dolar
• Kinerja Membaik, Rugi Garuda Indonesia Susut 41 Persen

“Apakah Anda menyukai kegembiraan yang tak terduga dengan mode Acak, atau lebih suka mendengarkan lagu secara berurutan hanya dengan menekan Play, Spotify telah Anda liput.”

Kegemaran Spotify untuk mengacak trek, kadang-kadang, menarik frustrasi para artis yang ingin album mereka didengar dalam urutan asli.

"Kami tidak membuat album dengan sangat hati-hati dan memikirkan daftar lagu kami tanpa alasan," tweet Adele tahun lalu.

Ini membuat Spotify menampilkan tombol putar standar secara default di halaman album alih-alih kombo putar / acak.

Sekarang, pelanggan Spotify Premium akan melihat tombol individual di seluruh aplikasi. "Dari saat Anda menekan tombol play di Spotify, Anda memutuskan cara Anda ingin mendengar playlist favorit Anda atau album baru yang Anda sukai," tulis perusahaan itu.

Tampaknya agak menggelikan bahwa Spotify sekarang menggunakan tombol dan antarmuka penggunanya sebagai pembeda antara penawaran layanan gratis dan berbayar, tetapi inilah dia.

Sayangnya, Anda belum dapat memutar atau mengacak trek Spotify HiFi apa pun. Sekarang sudah hampir 18 bulan sejak Spotify mengumumkan tingkat streaming berkualitas lossless, dan perusahaan belum meluncurkannya ke pelanggan. (*)