SMPN 26 Bandar Lampung Raih Nilai Tertinggi pada Inovasi Daerah 2023

2024-05-22T18:50:45.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

Kepala SMPN 26 Bandar Lampung Sunarto
Kepala SMPN 26 Bandar Lampung Sunarto saat menerima piagam pengharagaan dari Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dalam acara Kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah Tahun 2024 dan Penyerahan Piagam Pengharagaan Inovasi Daerah Tahun 2023, Rabu (22/5/2024), di Gedung Semergou, Pemkot Bandar Lampung.

BANDAR LAMPUNG – SMPN 26 Bandar Lampung meraih nilai tertinggi dalam kegiatan Inovasi Daerah Tahun 2023 tingkat sekolah dengan skor total 280. Melalui inovasi bernama Kepak Merpati, Budiman, dan Aku Jos, SMPN 26 Bandar Lampung berhasil mengungguli SMPN 34 Bandar Lampung dengan skor 272 dan SMPN 2 Bandar Lampung dengan skor 214.

Pencapaian tersebut diapresiasi oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dengan memberikan piagam penghargaan kepada seluruh perangkat daerah yang meraih nilai terbaik, dalam acara Kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah Tahun 2024 dan Penyerahan Piagam Pengharagaan Inovasi Daerah Tahun 2023, Rabu (22/5/2024), di Gedung Semergou, Pemkot Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, selain fokus pada kinerja, Eva Dwiana mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk tertib dalam hal administrasi. Dia sangat mengapresiasi kinerja perangkat daerah yang sudah maksimal dalam melayani masyarakat lewat program dan inovasinya, tetapi terkadang abai dengan urusan administrasi.

Sunarto, kepala sekolah (kiri), bersama Chairil Anwar, tenaga pendidik SMPN 26 Bandar Lampung. | Dok. SMPN 26 Bandar Lampung.

“Enggak dua jempol buat kinerja lurah, puskesmas, dan OPD lainnya, tapi empat jempol. Tapi, administrasinya kadang-kadang suka lengah. Satu kelemahan kita: suka meremehakan admnisitrasi. Kalau ada pemeriksaan, baru cepat-cepat dibuat. Kalau ada pekerjaan yang sudah dikerjakan, cepat buat laporan administrasinya,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN 26 Bandar Lampung Sunarto sangat senang atas pencapaian sekolah yang ia pimpin. Menurutnya, program dan inovasi di sekolahnya dirumuskan, dijalankan, dan dievaluasi bersama-sama oleh seluruh warga sekolah.

“Kami ada inovasi Kepak Merpati, Budiman, dan Aku Jos, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam hal keterampilan, perilaku, dan kecerdasan spiritual. Ke depan akan terus kami evaluasi sehingga akan melahirkan inovasi lanjutan yang lebih baik,” ucapnya.  

Pada agenda serupa tahun lalu, SMPN 26 Bandar Lampung menempati peringkat kedua peraih skor tertinggi inovasi sekolah. (*)