Otoritas Jasa Keuangan
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Ekonomi syariah sudah diterapkan sejak agama Islam diturunkan. Banyak ayat Alquran yang membahas ekonomi dalam kehidupan Rasulullah SAW dengan para sahabat yang mencerminkan ekonomi yang sesuai syariat.
Ilmu ekonomi sudah diakui menjadi disiplin ilmu tersendiri pada adab ke-18 sejak ekonom klasik Adam Smith menuliskan buku berjudul The Wealth of Nations pada 1776.
Apa itu Ekonomi Syariah?
Sebelum membahas ekonomi syariah, mari bahas mengenai syariah terlebih dahulu. Bank Indonesia menyatakan syariah atau syariat adalah ajaran tentang hukum islam yang menetapkan peraturan hidup manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis.
Melansir BI, Jumat 11 Agustus 2023, ekonomi syariah secara umum menurut Umer Chapra adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, menganalisis hingga akhirnya menyelesaikan sejumlah permasalahan ekonomi dengan cara-cara yang sesuai dengan prinsip syariat islam.
Sementara M. A Mannan mengatakan ekonomi syariah adalah ilmu yang mempelajari ekonomi masyarakat namun menggunakan nilai islam sebagai inspirasinya. Jadi dapat disimpulkan, ekonomi syariah adalah bentuk penerapan konsep islam dalam menjalankan kegiatan ekonomi.
5 Fakta Ekonomi Syariah
Terdapat setidaknya lima fakta tentang ekonomi syariah yang perlu kamu tahu. Apa saja itu?
Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Memiliki Era Keemasan
Salah satu era keemasan ekonomi syariah adalah pada era kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz atau Umar II pada 717-712 Masehi. Mengapa disebut era keemasan ekonomi syariah?
Karena hanya dalam 3 tahun masa kepemimpinannya, tercatat kesejahteraan rakyat sangat tinggi hingga para penyalur zakat kesulitan mencari orang-orang fakir miskin.
2. Bersumber dari Alquran dan Hadis
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, ekonomi syariah bukan berasal dari analisa akal manusia, tapi bersumber dari Alquran dan hadis. Karena itulah, penerapan ekonomi syariah sudah berlangsung sejak zaman nabi Muhammad SAW.
3. Dikenal dengan Ilm Tadbir al Manzil
Ternyata, ekonomi syariah dikenal juga sebagai ilm tadbir al manzil atau ilmu manajemen rumah tangga. Istilah tersebut dikenalkan oleh Ibnu Sina (salah satu tokoh ekonomi syariah).
4. Dikenal sebagai Al-Iqtishad Al-Islamiy
Ekonomi syariah juga dikenal dengan ekonomi islam atau dalam bahasa Arab disebut Al-Iqtishad Al-Islamiy. Maknanya secara bahasa yaitu pertengahan antara dua sisi yang mencerminkan pertengahan, keseimbangan, tegal dan lurus serta adil.
5. Ekonomi Tanpa Riba
Terakhir, kita pasti sudah akrab dengan ekonomi tanpa riba dalam ekonomi syariah. Karena tentu setiap kegiatan yang berlangsung lebih berfokus pada bagi hasil serta tidak adanya debt trap atau jebakan utang.
Perlu dicatat, instrumen keuangan pada ekonomi syariah hampir sama dengan ekonomi konvensial di antaranya bisa berupa uang tunai atau mata uang, obligasi, dan saham. Namun, Anda perlu memperhatikan embel-embel syariah jika ingin berinvestasi pada instrumen investasi syariah ya.(*)