Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDAR LAMPUNG – Dosen Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi pembicara dalam Workshop Penguatan Kompetensi Digital Berbasis Teknologi 4.0 bagi guru SMKN 6 Bandar Lampung selama tiga hari mulai 28 - 30 September 2022.
Pada Rabu, 28 September 2022 workshop digelar di SMKN 6 Bandarlampung dengan materi cloud computing yang disampaikan Dr. M. Said Hasibuan, M.Kom.
Keesokan harinya, Kamis, 29 September 2022 workshop kembali digelar di SMKN 6 Bandarlampung dengan materi XR Development, Teknologi Metaverse, dan Artificial Intelegence/AI yang disampaikan Riko Herwanto, S.Kom., M.T.I., dan Dr. Chairani, S.Kom., M.Eng.
Kemudian, pada Jumat, 30 September 2022 workshop diadakan di IIB Darmajaya dan rombongan guru SMKN 6 Bandarlampung berkesempatan mencoba berbagai peralatan di Laboratorium Komputer IIB Darmajaya. Mereka mendalami materi desian UI/UX dan IoT dengan pemateri Redintan Justin, M.Ds. dan Bayu Nugroho, S,Kom., M.Eng.
Rangkaian workshop digelar sebagai salah satu wujud nyata dari kerjasama yang telah dijalin dan menindaklanjuti pertemuan antara pimpinan SMKN 6 Bandarlampung dengan Dekanat Filkom pada Kamis, 15 September 2022. Workshop melibatkan 3 program studi di bawah Filkom, yaitu: S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Komputer, dan S1 Desain Komunikasi Visual.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., membenarkan sebelumnya pihak SMKN 6 Bandarlampung mengajukan permintaan agar Filkom dapat membantu memberikan pemahaman kepada para guru SMK terkait teknologi yang berkembang pada era Revolusi Industri 4.0.
“Permintaan tersebut dari pihak sekolah yang menginginkan pengenalan teknologi industri 4.0 bagi guru-guru khususnya SMKN 6 Bandarlampung,” ungkapnya.
Sutedi berharap dosen-dosen Filkom dapat lebih banyak lagi memberi kontribusi dalam mengedukasi masyarakat sekaligus meningkatkan rekognisi masyarakat terkait berbagai kompetensi unggulan yang dimiliki setiap prodi.
“Ini juga menjadikan IIB Darmajaya sebagai pusat kajian serta rujukan bagi masyarakat dalam bidang teknologi kekinian,” pungkasnya. (*)