Penulis:Yunike Purnama
AS - Saat ini teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence ada di mana-mana. Penerapan AI di berbagai aspek kehidupan tampaknya dilakukan untuk membantu kegiatan sehari-hari.
Seolah tak cukup dengan penyediaan chatbot AI, Microsoft dikabarkan tampak sedang mengerjakan ransel pintar atau backpack bertenaga AI. Seperti yang dilansir Trenasia jaringan Kabarsiger dari Gadgets Now pada Kamis 7 September 2023, Microsoft baru-baru ini mengajukan paten atas tas ransel pintar atau smart backpack yang didukung teknologi AI serta dilengkapi berbagai sensor. Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO) baru-baru ini juga telah menyetujui permohonan tersebut yang sebelumnya telah diajukan pada bulan Mei.
Paten yang diajukan Microsoft adalah untuk perangkat yang dapat dikenakan dengan bantuan AI, tapi ilustrasinya menunjukkan sebuah backpack atau ransel. Ransel yang diusulkan oleh Microsoft ini akan menggunakan speaker, kamera, GPS, dan sensor tekanan yang tertanam di tali pengikatnya untuk merasakan lingkungan sekitar. Bahkan, tas tersebut dilengkapi mikrofon untuk mendengarkan perintah pengguna.
Microsoft mengatakan bahwa mereka memilih faktor bentuk tas ransel karena mampu memberikan pengalaman yang sepenuhnya handsfree. Meski perangkat seluler sudah memiliki fungsi serupa, perangkat tersebut tetap mengharuskan pengguna untuk melihat layar dan menggunakan setidaknya satu tangan.
Tidak hanya itu, perusahaan juga membandingkan kemampuan backpack dengan perangkat asisten rumah tangga lainnya seperti HomePod Apple, Echo Dot Amazon, dan speaker rumah Nest Google. Microsoft beranggapan bahwa sensor yang ada di backpack tersebut akan memberi tahu asisten AI tingkat kesadaran lingkungan yang lebih tinggi daripada perangkat asisten serupa yang ada di ponsel dan perangkat rumahan.
Selain itu, kamera yang ada di smart backpack ini diklaim mampu memindai suatu peristiwa dan pengguna dapat menanyakan asisten untuk menambahkan suatu acara ke kalender. Paten yang diajukan oleh Microsoft tersebut juga menggambarkan suatu skenario di mana pelanggan memegang pisang di toko kelontong sementara asistennya memberikan informasi harga pisang dari penjual terdekat.
Pemain ski yang menggunakan tas ini juga dapat menanyakan ke asisten AI apakah mereka boleh menempuh jalur tertentu, dan ransel yang sudah ada sensornya ini akan menyampaikan informasi ke AI yang akan memberitahu pemain ski jalur mana saja yang harus diikuti.(*)