Sederet Nama Retail yang Tutup Selama Pandemi Covid-19

2021-05-26T11:52:54.000Z

Penulis:Yunike Purnama

1472209837.jpg
Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant per akhir Juli 2021.

Kabarsiger.com, JAKARTA - Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant per akhir Juli 2021, atau setahun lebih sejak pandemi Covid-19.

Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall, menyebutkan, keputusan menutup seluruh gerai Giant merupakan tindak lanjut dari perubahan fokus strategi bisnis perusahaan.

“Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021 walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung,” kata Patrik melalui keterangan resmi, Selasa (25/5/2021).

Tutupnya perusahaan retail tak hanya dialami Giant. Selama pandemi, tercatat beberapa perusahaan juga memutuskan untuk tutup. Berikut daftarnya.

1. Matahari

Pada April 2021, manajemen perusahaan peretail PT Matahari Department Store Tbk. berencana menutup 13 gerai pada tahun ini. Rencana penutupan belasan gerai itu termasuk dalam langkah pengawasan puluhan gerai yang dilakukan perseroan menghadapi tantangan perekonomian saat ini.

2. Debenhams

Department store asal London ini memutuskan untuk menutup permanen tokonya pada 2020. Penutupan dilakukan setelah Arcadia Group mengajukan perlindungan kebangkrutan. Arcadia Group tercatat memiliki lebih dari 2.500 gerai di Inggris, konsesi di department store seperti Debenhams dan ratusan waralaba di negara lain.

Debenhams dan Arcadia Group akhirnya menyerah terhadap tekanan pandemi Covid-19 dan berubahnya gaya konsumsi masyarakat di tengah masifnya perkembangan teknologi.

3. Centro

Penutupan gerai ritel fashion ini dimulai dari Centro di Plaza Ambarukmo Yogyakarta, pada pertengahan Maret 2021. Manajemen Centro dalam sebuah rekaman menyatakan pamit setelah toko itu berdiri di Ambarukmo Plaza selama 15 tahun.

Sebelum menutup gerainya di Yogyakarta, PT Tozy Sentosa, pengelola Centro Department Store dan Parkson Department Store, digugat pailit oleh para pemasoknya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada awal Maret 2021. Pengadilan resmi memberikan status pailit kepada Tozy Santosa pada 17 Mei 2021.

4. Golden Truly

Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, ini memutuskan berhenti beroperasi pada 1 Desember 2020. Manajemen mengumumkan, mal akan dikelola oleh pihak lain. Meski menutup gerai fisiknya, Golden Truly masih akan menjual produk-produk melalui platform daring.

Golden Truly telah bekerja sama dengan dua e-commerce. “Dan kami akan tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan anda dengan menyediakan koleksi terbaru Golden Truly di online shop kami di Tokopedia & Shopee,” tulis manajemen retail itu. (*)