Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Tren homeschooling atau pendidikan di rumah untuk anak telah memiliki popularitas yang meningkat selama beberapa tahun terakhir. Terlebih sejak pandemi COVID-19 melanda.
Keputusan untuk memilih homeschooling untuk anak biasanya dibuat atas sejumlah alasan seperti preferensi pribadi, nilai-nilai keluarga, atau kebutuhan khusus sang anak.
Meski begitu untuk melakukan homeschooling, penting untuk merenungkan pro dan kontra termasuk kebutuhan sang anak agar mendapatkan pendidikan terbaik seperti yang orang tua inginkan.
Berikut ini, TrenAsia jaringan Kabarsiger merangkum 4 biaya yang harus diperhatikan orang tua jika ingin memberikan homeschooling untuk sang buah hati.
Bagi banyak keluarga homeschooling, kurikulum adalah biaya yang cukup besar. Besarnya biaya kurikulum ini biasanya berdasarkan kebutuhan dan minat sang anak.
Orang tua memang bisa membuat kurikulum homeschooling sendiri, namun produk kurikulum yang dibeli biasanya menawarkan produk yang telah dibuat oleh ahlinya meliputi unduhan digital, cetak gratis, rencana pembelajaran dan lainnya.
Pod homeschooling adalah tempat dimana siswa homeschooling dari berbagai keluarga bertemu untuk belajar mata pelajaran bersama. Pengajar biasanya dari orang tua sang anak.
Pod homeschooling menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari praktik homeschooling karena anak dapat berinteraksi, berdiskusi, dan bersosialisasi dengan teman sebayanya dari keluarga homeschooling lain.
Pelaksanaan pod homeschooling tentu tidak gratis begitu saja, ada biaya-biaya yang harus Anda persiapkan.
Tidak semua orang tua mampu mengajari anaknya setiap mata pelajaran atau aktivitas belajar. Mereka mungkin perlu mendapatkan bantuan pihak lain untuk mata pelajaran minat seperti melukis, menari, olahraga, bermain alat musik, dan sejenisnya.
Namun begitu, tidak berarti semua aktivitas anak harus mahal. Orang tua dengan anggaran yang lebih rendah juga bisa menyediakan sejumlah kegiatan untuk anak-anaknya salah satunya dengan mendaftarkan ke kelas online.
Bagi banyak keluarga homeschooling, penjelajahan di alam terbuka, karyawisata, aktivitas luar ruangan, dan membaca mandiri dapat menjadi pendidikan utama mereka.
Meski buku dapat dipinjam dari perpustakaan, biaya aktivitas belajar lainnya tidak bisa dihiraukan begitu saja.
Misalnya sepeda, pakaian, alat ajar, perlengkapan sekolah, meja, kursi, laptop, peralatan outdoor dan sebagainya.(*)