Puncak HUT Apeksi Tampilkan Tari Nemui Nyimah, Ini Maknanya

2022-05-28T10:24:57.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

IMG-20220528-WA0003.jpg
Puncak Gelaran HUT Ke-22 Apeksi dibuka dengan tarian nemui nyimah di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Jumat malam, 27 Mei 2022.

BANDAR LAMPUNG – Puncak Gelaran HUT Ke-22 Apeksi dibuka dengan tarian nemui nyimah di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Jumat malam, 27 Mei 2022.

Kumpulan video ucapan HUT ke-22 Apeksi dari seluruh wali kota yang ada di Indonesia juga ditayangkan.

Kamidia Radisti, pembawa acara puncak HUT Apeksi dari atas panggung menjelaskan tarian nemui nyimah. Nemui berasal dari kata benda temui yang berarti tamu, kemudian menjadi kata kerja nemui yang berarti bertamu atau mengunjungi silaturahmi.

"Sedangkan nyimah berasal dari kata benda simah, kemudian menjadi kata kerja nyimah yang berarti suka memberi atau pemurah. Secara harfiah nemui nyimah diartikan sebagai sikap santun, pemurah, terbuka tangan, suka memberi dalam arti material sesuai dengan kemampuan," ujarnya.

Nemui nyimah merupakan ungkapan asas kekeluargaan untuk menciptakan suatu sikap keakraban dan kerukunan serta silaturahmi.

Nemui nyimah merupakan kewajiban bagi suatu keluarga dari masyarakat Lampung umumnya untuk tetap menjaga silaturahmi, dimana ikatan keluarga secara genealogis selalu terpelihara dengan prinsip keterbukaan, kepantasan dan kewajaran. (IQB)