Penulis:redaksi
Oleh Sirilus Wali*
Di kala sang fajar merekah
Cahaya sinar mengusir gulita
Hati tertunduk mengingat segala
Mohon maaf lahir dan batin
Masih terukir segala kisah hidup ini
Di kolong langit terus menuai hidup
Kadang rasa sama-sama bimbang
Itulah nasib manusia tak luput bersalah
Dengan berani mengaku bersalah
Sebuah penghargaan di mata sesama dan Tuhan
Memang maaf tak mengubah masa yang silam
Dengan memaafkan akan mengubah masa depan
Ramadan memang telah berlalu
Menyambut hari kemenangan sejati
Bersama fajar menyinari bumi
Membawa sinar gemilang di hati
Menyambut sang surya penuh kehangatan
Jadilah terang kedamaian serta kesucian
Minal aidin wal faizin
Kupang, 12 Mei 2021
*Sirilus Wali, seorang guru dan komponis, tinggal di Kupang, NTT