PTPN I Regional 7 Resmikan Sumur Bor di Sungai Langka
Penulis:Eva Pardiana
PESAWARAN — PTPN I Regional 7 meresmikan bantuan sumur bor di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Senin (29/12/2025). Peresmian dilakukan oleh Manajer PTPN I Regional 7 Kebun Way Berulu, Yuraidil Syafitra, bersama Kepala Desa Sungai Langka, Erwan Sukijo.
Yuraidil Syafitra menyampaikan bahwa bantuan sumur bor tersebut merupakan bentuk komitmen PTPN I Regional 7 dalam menjawab kebutuhan masyarakat sekitar, khususnya akses terhadap air bersih.
“Akses air bersih berdampak langsung pada kesehatan, produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan sumur bor ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengatasi krisis air bersih, terutama saat musim kemarau. Pihaknya juga berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat fasilitas tersebut agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
“Sumur bor ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat. Kami berharap sarana yang ada dapat dijaga dan dipelihara bersama sehingga manfaatnya berkelanjutan,” kata Yuraidil.
- Rayakan Natal 2025, Indosat Berbagi Kasih Bersama Anak-Anak Komunitas Rentan
- PTPN I Reg 7–Kejari Pesawaran Dukung UMKM Mitra Adhyaksa
- PTPN I Salurkan Bantuan dan Trauma Healing Korban Banjir
Pembangunan sumur bor ini tidak hanya dilakukan secara teknis oleh perusahaan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah desa, mulai dari proses survei, penentuan titik lokasi, hingga perencanaan dan pemeliharaan fasilitas. Hal ini dilakukan agar pemanfaatan air dapat berjalan secara bijak dan berkelanjutan.
Sumur bor tersebut selanjutnya diharapkan dapat dikelola secara partisipatif oleh masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Langka, Erwan Sukijo, mengapresiasi kepedulian PTPN I Regional 7 yang dinilai selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami bersyukur atas bantuan sumur bor dari PTPN I Regional 7. Fasilitas ini sangat membantu warga yang selama ini kesulitan memperoleh air bersih. Semoga dapat dijaga dan dimanfaatkan untuk jangka panjang,” ujarnya. (*)