Promosikan Kampoeng Kopi Banaran, PTPN I Siap Gelar Banaran Trail Run 2025

JAKARTA – Sebagai Subholding PTPN I di bawah Holding PTPN Group, perusahaan terus memperkuat kinerja dengan mengembangkan berbagai lini usaha. Meski masih fokus pada komoditas karet dan teh, PTPN I juga gencar mendorong bisnis nonkomoditas seperti pariwisata, properti, pendidikan, ritel, dan sektor pelayanan lainnya yang memanfaatkan aset perusahaan.

Salah satu langkah promosi besar adalah penyelenggaraan “Banaran Trail Run 2025” pada November mendatang di Semarang. Kegiatan ini menjadi agenda nasional untuk mempromosikan Kampoeng Kopi Banaran, aset wisata agro milik PTPN I.

"Kami akan mengundang stakeholder dan para pecinta olahraga rekreasi untuk menapaki jalur lari yang menantang namun indah di tengah kebun kopi kami," ujar Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Teddy usai menerima laporan rencana kegiatan dari Regional 4 Jawa Tengah (sebelumnya PTPN IX). Didampingi Sekretaris Perusahaan Aris Handoyo, ia menegaskan bahwa ajang ini diharapkan menjadi pengungkit pendapatan nonkomoditas yang kompetitif.

Kampoeng Kopi Banaran berdiri di atas lahan seluas 40 hektare dan dirancang sebagai destinasi wisata edukasi dan konservasi dengan panorama alam yang indah. Berada di kawasan sejuk, event ini diharapkan menjadi pengalaman berkesan bagi peserta untuk menguji kemampuan fisik sekaligus menikmati suasana perkebunan yang asri.

"Kami proyeksikan Kampoeng Kopi Banaran menjadi salah satu profit centre di sektor hospitality, khususnya pariwisata. Model promosi seperti ini akan kami terapkan di seluruh regional yang memiliki potensi wisata alam," tambah Teddy.

Menurut Aris Handoyo, Banaran Trail Run 2025 tidak semata-mata lomba lari, melainkan olahraga rekreasi yang memadukan kesehatan fisik, mental, dan keseruan wisata. Lomba akan dibagi menjadi tiga kategori jarak tempuh: 5 km, 12 km, dan 21 km. Peserta bebas mendaftar dan berkontribusi, dengan hadiah bernilai ratusan juta rupiah.

Jalur lari akan melewati rute berbukit di ketinggian 480–600 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 23–27°C. Medan ini akan memberikan sensasi berlari yang segar dan berbeda. "Baru dua hari diumumkan di media sosial, sudah banyak yang bertanya. Jadi, jangan sampai ketinggalan," ujar Aris.

Sebagai destinasi, Kampoeng Kopi Banaran menawarkan fasilitas lengkap, mulai dari gedung pertemuan, penginapan, restoran, wahana permainan ramah anak, area off-road, hingga camping ground. Tempat ini juga cocok untuk rapat, gathering, maupun acara keluarga.

"Fasilitasnya lengkap dan representatif. Alamnya indah, udaranya segar, dan kegiatannya beragam. Tahun lalu PTPN I juga menggelar rapat kerja di sini," kata Aris. (*)